Menampilkan semua entri dengan kategori “Techno”




30 April 2013


Setiap pengguna ponsel pasti suka menyimpan koleksi foto pribadinya. Namun bagaimana jadinya bila koleksi foto tersebut tidak hanya dapat dilihat, melainkan juga bercerita.

Hal tersebut yang coba ditawarkan sebuah aplikasi bernama SpeakingPhoto. Aplikasi yang baru tersedia bagi perangkat iPhone dan iPad tersebut memungkinkan penggunanya untuk menambahkan suara pada koleksi fotonya.

Layaknya catatan, suara yang terintegrasi dalam foto pribadi milik pengguna akan bercerita mengenai momen pada foto yang dilihat. 

Menariknya lagi, tidak hanya satu foto, pengguna dapat memadukan hingga 5 foto sekaligus bersamaan dengan sebuah catatan suara. Jadi layaknya slide, foto akan berganti seiring suara yang menceritakan momen setiap foto.

Dikutip detikINET dari Mashable, Kamis (30/4/2013), pengguna perangkat Apple yang meminatinya dapat mendownload SpeakingPhoto melalui AppStore dengan menyiapkan dana sebesar USD 0,99 untuk iPhone dan USD 2,99 untuk iPad yang memiliki ukuran layar lebih luas.



Read more

28 April 2013

Mark Zuckerberg

San Francisco
- Pemilik sekaligus pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, dapat bayaran senilai lebih dari US$ 2 miliar (Rp 19 triliun) dalam bentuk saham dan US$ 503.000 (Rp 4,8 miliar) gaji tahunan di 2012 lalu. Dana ini ia dapat selama menjalankan tugasnya sebagai CEO Facebook.


Ia juga mendapatkan 'kompensasi spesial' senilai US$ 1,22 juta (Rp 11,5 miliar) yang dalam laporannya digunakan untuk menyewa pesawat pribadi yang termasuk dalam 'program keamanan yang menyeluruh'. Pesawat ini ia gunakan untuk bepergian ke luar negeri bersama tamunya.

Gaji dan kompensasi Zuckerberg ini terungkap dalam laporan yang disampaikan kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Dalam laporannya juga ada agenda yang akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Facebook berikutnya yang akan dilangsungkan 11 Juni 2013.

"Di triwulan pertama 2012, komite kompensasi sepakat menambah gaji pokok para direksi, kecuali gaji CEO," kata dokumen Facebook tersebut yang dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (27/4/2013).

"Maka dari itu, gaji pokok para masing-masing direksi selain CEO naik antara US$ 35.000 sampai US$ 40.000," ujarnya.

Sejak tahun lalu, Zuckerberg juga menjabat sebagai komisaris Facebook. Gaji pokoknya Zuckerberg akan tetap sama tahun ini, sementara gaji pokok Direktur Operasi Facebook Sheryl Sandberg naik jadi US$ 340.000 berdasarkan laporan tersebut.

Tahun lalu, Sandberg dapat gaji US$ 321.000 ditambah bonus tunai US$ 276.730 dan saham bonus US$ 25,6 juta.



Read more

26 April 2013


Ada-ada saja yang dilakukan pemuda asal Prancis ini. Ia menggunakan kepintarannya untuk membuat robot yang bisa mencuri minuman dalam vending machine.

Robot yang ia ciptakan memang bukan robot biasa. Ukurannya kecil, dan hanya berbentuk menyerupai tangan manusia. Sehingga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam mesin penjual minuman soda.

Saat sudah berada di dalam, robot tersebut kemudian bisa dikendalikan melalui gamepad. Bentuknya, mirip dengan stik Xbox, namun dengan beberapa modifikasi serta kabel yang langsung terhubung dengan robot tersebut.

Tidak diketahui secara pasti nama pemuda yang membuat robot tersebut. Namun aksi 'pencurian' itu diabadikan melalui sebuah video yang diunggah di YouTube.

Penasaran seperti apa? Berikut adalah rekaman robot tersebut, seperti dikutip detikINET dari Motherboard, Jumat (26/4/2013).





Read more



Tidak hanya aksi tembak-tembakan, game bergenre lain yang paling diminati gamer adalah adu balap. Beberapa di antaranya pun punya jalan cerita menarik, sehingga bikin gamer semakin penasaran. Nah, salah satunya yang paling populer adalah Need for Speed (NFS).

Namun banyak juga pengembang game yang menghadirkan game balap dengan aroma kompetisi yang kental. Dengan begitu, gamer dapat merasakan rasanya berkarir mulai dari pembalap amatir hingga menuai kesuksesan sebagai yang terbaik di kancah balap internasional. 

Tentunya hal tersebut hanya dapat dirasakan gamer dalam game balap yang dimainkannya.

Dari banyaknya game balap di pasaran, berikut ini detikINET memilih 5 judul game balap paling digandrungi. Mulai dari yang layaknya simulator, hingga adu balap liar layaknya kriminal jalanan. Makin penasaran? Simak ulasannya.

1. Need for Speed


Sudah tidak diragukan lagi. Ini adalah game balap paling populer di dunia. Selain tampilan grafis memukau, EA dengan cerdik juga berhasil memadukan gameplay menarik yang diusungnya dengan unsur cerita layaknya dalam film.

Namun yang paling greget bagi gamer saat memainkan NFS pastinya lantaran fitur kustomisasi mobil yang dimilikinya. Berkat fitur tersebut, gamer dapat dengan mudah memodifikasi mobil sesuai keinginannya layaknya mobil balap liar.

Mulai dari menambah body kit, menggunakan velg berukuran lebar, hingga memasangkan pernak-pernik menarik seperti decal berbentuk radikal pada body mobil adalah opsi yang ditawarkan EA pada NFS.

2. DiRT


Sebelum populer dengan namanya sekarang, sejatinya DiRT lebih dulu dikenal dengan nama Colin McRae Rally. 

Namun semenjak pereli Skotlandia yang menjadi brand ambasador game balap besutan Codemasters tersebut meninggal akibat kecelakaan, akhirnya pembesutnya mengganti nama game balap andalannya tersebut menjadi DiRT.

Tentu gamer telah mengetahui bahwa DiRT lebih menawarkan aroma kompetisi balap reli di dalamnya. Berbagai mobil reli populer seperti Mitsubishi Evo, Ford Fiesta, hingga Subaru WRX Sti bakal gamer temukan di dalamnya.

Tidak hanya reli, DiRT juga menawarkan aksi offroad di luar arena seperti adu kebut antar SUV dan juga open wheel. 

Selain itu, gamer juga dapat mengkustomisasi setting yang diinginkan pada mobil andalannya seperti menyetel kekerasan shock hingga mengatur kepakeman rem depan dan belakang.

3. Gran Turismo


Meski hanya hadir bagi gamer pemilik platform PlayStation, tidak menghentikan game balap garapan Polyphony Digital ini untuk dikenal luas di kalangan gamer. 

Hadir pertama kali bagi platform PlayStaytion (One), Gran Turismo sukses menuai decak kagum gamer melalui tampilan grafis yang diusungnya saat itu.

Puluhan mobil dengan lisensi resmi yang dimilikinya pun pastinya sukses membuat gamer makin tertarik memainkannya. Apalagi Gran Turismo hadir layaknya simulator balap, jadi gamer dapat merasakan sensasi sesungguhnya balap dunia nyata.

Selain itu, Gran Turismo menawarkan gamer berbagai fitur kustomisasi pada mobil besutannya, namun lebih pada upgrade performa mobil, bukan pada tampilannya. 

Opsi upgrade seperti performance stage hingga weight reduction dapat dipilih gamer untuk meningkatkan performa mobil miliknya.

4. Grid


Sama-sama digarap oleh Codemasters, Grid lebih menonjolkan aksi balap di lintasan aspal. Menariknya, Codemasters sukses menghadirkan pengalaman baru balap resmi melalui kerusakan yang dapat dialami pada mobil.

Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan engine game yang sama dengan yang digunakan oleh game balap reli DiRT. Sehingga efek kerusakan seperti mobil terbalik hingga body terpecah juga dapat ditemui pada game balap Grid. 

Bedanya, bila DiRT mengusung konsep balapan offroad maka Grid menggunakan konsep balap onroad.

Sayangnya sejak awal peluncurannya pada tahun 2008 lalu, hingga saat ini Codemasters masih belum meluncurkan sekuel lanjutannya. Praktis, gamer yang menggilai game balap garapan Codemasters hanya ditawari DiRT hingga saat ini. 

Untungnya rumor kuat mengatakan bahwa Grid 2 telah memasuki tahap final dan siap diluncurkan pada akhir bulan Mei mendatang.

5. Forza Motorsport


Bila Gran Turismo hanya hadir bagi gamer pengguna platform PlayStation, maka ada game balap Forza Motorsport bagi gamer pemilik XBox. Kedua game tersebut memang memiliki kemiripan pada gameplay yang diusungnya karena keduanya menawarkan pengalaman ngebut pada lintasan balap resmi.

Seperti game balap lainnya, Forza Motorsport juga menawarkan berbagai mobil dalam beberapa kategori spesifikasi. Namun bukan berarti mobil dengan kategori spesifikasi lebih rendah tidak mampu mengalahkan mobil dengan kategori spesifikasi lebih tinggi. 

Sebab melalui fitur upgrade performa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mobil dengan spesifikasi rendah mampu mempecundangi spesifikasi yang lebih tinggi.



Read more


Setumpuk game anyar hadir bagi jutaan penggila game di dunia setiap tahunnya. Namun di balik deretan game tersebut tentunya ada sejumlah judul game yang demikian populer sehingga popularitasnya terus berlanjut hingga sekuelnya.

Untuk game bergenre First Person Shooter (FPS), kebolehannya tak hanya berkat tampilan grafis memukau, biasanya faktor gameplay juga menjadi alasan terkuat mengapa sekuel game tersebut sangat dinantikan oleh para gamer. Menariknya jalan cerita pun kerap membuat gamer makin penasaran menantikan kisah lanjutannya.

Penasaran game FPS apa saja yang sekuelnya selalu dinantikan oleh para gamer. Berikut detikINET coba tampilkan 5 game yang teratas, baik karena tampilan grafis, gameplay, ataupun jalan cerita yang diusungnya:

1. Call of Duty: Modern Warfare


Game bergenre FPS (first person shooter) garapan Infinity Ward ini memang tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Saat pertama kali hadir, game yang kerap menonjolkan karakter Kapten Price dalam setiap sekuelnya tersebut, langsung sukses menghipnotis gamer yang memainkannya. Kualitas game Modern Warfare sangat menonjol melalui tampilan grafis, gameplay, serta jalan cerita yang menarik.

Namun selain tampilan grafis mumpuni, kelebihan game Modern Warfare sejatinya lebih berat pada gameplay dan jalan cerita yang diusungnya. Intrik yang dihadirkan dalam game ini sukses membuat gamer hanyut terbawa suasana.

Apalagi Infinty Ward meracik jalan cerita Modern Warfare dalam beberapa sekuel. Tak dinyana membuat game yang dipublikasikan oleh Activision tersebut menjadi game dengan sekuel paling dinanti oleh jutaan gamer di seantero dunia.

2. Crysis


Game garapan Crytek yang dipublikasikan oleh Electronic Arts (EA) ini juga hadir dengan kelebihan pada tampilan grafisnya.

Bahkan pembesutnya sesumbar bahwa engine game garapannya -- yakni CryEngine yang digunakan pada Crysis -- mampu memaksimalkan kemampuan kartu grafis pada kinerja paling tinggi.

Selain tampilan grafis memukau, seri awal Crysis juga hadir dengan gameplay jempolan, membuat gamer makin penasaran dengan jalan cerita yang diadopsinya.

Sayangnya sejak peluncuran Crysis 2, meski kembali hadir dengan tampilan grafis yang semakin realistis, namun gameplay yang diadopsinya cenderung membosankan sehingga sempat menuai kritikan dari gamer dan kritikus.

Namun tetap saja, nama besar Crytek sebagai pembesut game dengan tampilan grafis kelas atas, masih mampu membuat penasaran kalangan gamer yang menantikan sekuel lanjutan Crysis. Hingga akhirnya Crytek meluncurkan Crysis 3 yang diklaim sebagai game dengan tampilan grafis terbaik saat ini.

Selain tampilan grafis yang jauh lebih ciamik, Crytek juga kembali menghadirkan gameplay seperti pada Crysis sekuel pertama yang mampu menyajikan permainan cepat dan mendebarkan namun menyenangkan untuk dimainkan.

3. FarCry


Game yang dipublikasikan oleh Ubisoft ini pada versi awalnya menonjolkan lingkungan bergaya tropis.

Komponen pendukung seperti rerumputan dan pohon yang terlihat hijau dan menyegarkan serta air laut yang terlihat nyata adalah kelebihan yang ditonjolkan guna menarik perhatian gamer.

Hal tersebut wajar saja mengingat FarCry sekuel pertama ditenagai oleh engine game CryTek yang telah dikenal mumpuni dengan tampilan grafis yang realistis.

Namun keputusan pembesutnya yang menggunakan engine game lain yakni Dunia Engine pada sekuel keduanya tidak berhasil menuai kesuksesan layaknya sekuel pertama. Belum lagi gameplay-nya yang cenderung membosankan, membuat FarCry 2 kurang begitu menonjol dibandingkan yang pertama.

Untungnya, Ubisoft selaku publishernya, menyadari hal tersebut dan menghadirkan FarCry 3 dengan konsep mirip dengan sekuel pertama.

Dan benar, kembali ke nuansa tropis. Tidak hanya itu, gameplay dan jalan cerita yang diusungnya pun dipastikan mampu membuat penasaran gamer yang memainkannya.

Apalagi pada sisi grafis, Ubisoft telah membekali FarCry 3 dengan engine game yang telah diimprovisasi menjadi jauh lebih baik yakni Dunia Engine 2. Tentunya membuat FarCry 3 semakin menarik untuk dimainkan.

4. Halo


Game yang pertama kali hadir pada tahun 2001 ini memang tak perlu dibuktikan lagi. Apalagi game yang dipublikasikan sendiri oleh Microsoft tersebut diklaim mampu memaksimalkan teknologi grafis DirectX yang dimilikinya.

Sayangnya saat memasuki sekuel ketiga, game Halo hanya tersedia secara eksklusif bagi gamer pemilik konsol game XBox 360. Praktis, gamer yang menggunakan platform lain tidak berkesempatan untuk mencicipinya.

Namun meski hanya eksklusif hadir bagi XBox 360, tetap saja game kebanggaan Microsoft ini juga paling dinanti kehadirannya terutama oleh gamer pemilik XBox 360.

Apalagi game yang telah mendapat sentuhan beberapa pengembang ini telah memasuki usia ke-13 tahun, membuatnya sebagai salah satu game legenda yang masih eksis hingga saat ini.

5. Medal of Honor


Siapa yang tidak kenal game yang satu ini, berbagai sekuel telah dihadirkan oleh Electronic Arts (EA) sejak tahun 1999. Pertama kali hadir pada platform PlayStation (One), game Medal of Honor sukses menuai decak kagum gamer lewat gameplay-nya.

Tidak kalah sukses, game yang diharapkan oleh gamer untuk hadir pada platform PC juga menuai kesuksesan yang sama dengan versi PlayStation (One).

Setelahnya, EA semakin eksis meluncurkan berbagai sekuel game Medal of Honor yang hadir dalam beragam kisah peperangan. Namun kebanyakan menggambarkan peperangan yang terjadi pada era perang dunia.

Hingga akhirnya pada tahun 2010, EA menghadirkan Medal of Honor dengan konsep berbeda yakni mengusung kisah perang jaman modern. Sayangnya, beratnya persaingan dengan game bergenre sejenis membuat game Medal of Honor (2010) tidak menuai kesuksesan seperti yang diharapkan.

Mencoba memperbaiki kegagalan, EA pun menghadirkan Medal of Honor: Warfighter. Selain tampilan grafis memukau, gameplay cepat yang diusungnya pun akhirnya sukses membuat gamer melirik game perang modern tersebut.



Read more

Tim Cook (tech radar)

Ingin ngopi dan ngobrol santai bersama CEO Apple, Tim Cook? Siapkan biaya hingga miliaran dalam hitungan rupiah untuk berjumpa dengan suksesor Steve Jobs itu.

Ya, Tim Cook membuka kesempatan bagi mereka yang ingin bertemu secara pribadi dengannya. Namun peminat harus merogoh kocek dalam-dalam dan uangnya akan disumbangkan untuk kepentingan amal.

Pertemuan dengan Tim Cook dilakukan dengan sistem lelang online di situs Charitybuzz, di mana pembayar tertinggi akan menang. Lelang dibuka pada harga USD 50 ribu.

Peminatnya cukup banyak dan catatan terakhir, penawar tertinggi berada di angka USD 210 ribu. Atau sekitar Rp 2 miliar. Lelang tersebut akan dibuka sampai 14 Mei mendatang.

Dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (26/5/2013), pihak yang menawar USD 210 ribu hanya menyebutkan identitas onlinenya sebagai TheiPhone911. Kemungkinan besar, dia adalah penggemar Apple dan Tim Cook.

Pemenang dijadwalkan bisa berbincang bincang santai dan ngopi bareng Cook selama satu setengah jam. Uang pembayaran kemudian akan disumbangkan ke lembaga amal Robert F. Kennedy Center for Justice and Human Rights.



Read more

24 April 2013


Galaxy S4, smartphone flagship Samsung saat ini, dibekali dengan lapisan Gorilla Glass 3 sebagai pelindung layar. Memangnya seperti apakah ketahanannya?

Seorang pengguna Galaxy S4 bernama Szabolcs Ignacz memposting video 'penyiksaan' handset Android itu ke YouTube. Layarnya digores dengan pena, pisau, sampai kunci.

Gorilla Glass memang diklaim tahan terhadap goresan benda tajam dalam skala tertentu. Apakah dalam uji coba kali ini klaim tersebut terbukti?

Sepertinya demikian. Tampak dalam video diperlihatkan layar Galaxy S4 tidak mengalami goresan meski ditekan dengan benda-benda tersebut.

Simak videonya berikut ini:





Read more

23 April 2013

Mantis (vrzone)


Ada-ada saja yang dilakukan seorang animatronics asal kota Hampshire, Inggris, ini demi bersenang-senang. Inventor bernama Matt Denton tersebut membuat robot laba-laba seukuran alat berat. 

Robot laba-laba berkaki enam yang diberi julukan Mantis tersebut pun dapat dikendarai dari dalam kokpit.

Namun bagi Matt, pemilik perusahaan animatronics MicroMagic, menciptakan Mantis bukanlah pekerjaan yang terbilang sulit. Mengingat dirinya sudah sering menciptakan robot animatronic dalam skala kecil. 

Bedanya, selama ini Matt menciptakan robot yang digerakan dari luar, sedangkan kali ini dia menciptakan robot yang dapat dikendarainya sendiri dari kokpit.

Walaupun Matt merupakan seorang ahli dalam bidangnya, ternyata waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan Mantis terbilang lama, yakni mencapai 4 tahun. Belum lagi ditambah ratusan ribu poundsterling yang dibutuhkan dalam biaya pengembangannya.

Mantis diketahui memiliki bobot 1,9 ton, tinggi 2,8 meter, dan diameter total sekitar 5 meter. Sedangkan untuk menggerakkan keenam kakinya, Matt mengandalkan mesin diesel perkins 2200 cc yang ditenagai 20 liter tanki bahan bakar.

Meski dibekali 20 liter bahan bakar, Mantis yang hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1,5 kpj tersebut ternyata bisa menempuh jarak sekitar 5 km. Untuk mengendalikannya, Matt mengandalkan pengendali berbentuk gagang yang terletak di dalam kokpit.

Dikutip detikINET dari Vr-zone, Selasa (23/4/2013), kabarnya sebuah organisasi riset maritim telah mengajukan minat kepada Mantis. Namun Matt lebih suka bila robot garapannya tersebut dipamerkan pada event ilmiah.



Read more


Paska peluncuran Gran Turismo 5 pada November 2010 lalu, rumor kehadiran sekuel lanjutan game balap yang populer pada platform konsol game PlayStation tersebut mulai muncul ke permukaan.

Meski masih sedikit info yang didapat, namun terbesit kabar bahwa Gran Turismo yang akan memasuki sekuel keenamnya tersebut akan hadir pada akhir tahun 2013 atau tepatnya sekitar bulan November.

Bocoran yang didapat dari situs Multiplayer asal Italia tersebut bahkan membocorkan harga yang bakal diusungnya kelak. Tertulis Gran Turismo 6 akan dibanderol seharga 59,90 euro atau sekitar Rp 750 ribuan. 


Namun harga tersebut diduga hanya berlaku untuk daratan Eropa, sedangkan untuk Amerika Serikat, dan negara lainnya masih belum terungkap, walaupun kemungkinan bakal lebih murah.

Tertulis juga bahwa Gran Turismo 6 akan tersedia untuk platform PlayStation 3. Namun hal ini masih diragukan karena diduga kuat Gran Turismo 6 justru akan hadir sebagai penambah daya tarik PlayStation 4 saat peluncurannya nanti. 

Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (23/4/2013), sayangnya Sony masih belum memberikan konfirmasi mengenai waktu peluncuran Gran Turismo 6. Tetapi kabarnya, pembesut PlayStation 4 tersebut akan mulai membeberkannya pada awal bulan Juni mendatang atau tepatnya pada event E3 yang akan dihelat di Los Angeles, AS.



Read more

(kedua dari kanan) Thad Starner dengan cikal bakal Google Glass (mashable)

Konsep kacamata pintar ala Google Glass sejatinya sudah sejak lama dicetuskan. Bahkan, di awal tahun 1990-an konsep tersebut sudah terlihat. 

Meski masih bergaya culun, tetapi konsep ini harus diakui sudah sangat inovatif pada zamannya. Siapa sangka, 20 tahun berselang, konsep tersebut dapat direalisasikan menjadi produk nyata nan penuh gaya.

Adalah Thad Starner yang berhasil mengubah mimpi kacamata pintar menjadi produk nyata di masa depan. Alumni Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini memang bisa dibilang sebagai inventor wearable computing

Pada tahun 1993, ia sudah memamerkan kreasi kacamata pintarnya. Bahkan dalam sebuah arsip dokumen, ada foto jadul yang menunjukkan Starner bersama koleganya bergaya dengan perangkat 'aneh' di tahun 1996.

Memang, perangkat tersebut mungkin dianggap 'aneh' pada zamannya. Padahal itu adalah cikal bakal Google Glass yang kini dinanti banyak orang.

Starner memang menjadi sosok penting dalam pengembangan Google Glass. Pada tahun 1998, duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, kepincut dengan kreasi ini dan merekrut Starner.

Read more


Seperti apa kehidupan manusia di masa depan? Dengan kecanggihan teknologi yang semakin berkembang, pastinya jauh berbeda dari masa sekarang.

Semua aktivitas diperkirakan bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi. Bahkan mobil pun bisa berjalan sendiri tanpa perlu pengemudi manusia.

The New Digital Age, buku yang ditulis Eric Schmidt, chairman dan mantan CEO Google, antara lain memproyeksi seperti apa kehidupan manusia di tahun 2033. Berikut inti sarinya yang ditambah informasi lain dari berbagai sumber.

1. Bangun Pagi


Tidak ada lagi alarm berbunyi begitu keras yang membangunkan Anda. Anda akan tergugah dengan sendirinya berkat semerbak aroma kopi yang dibuat otomatis, cahaya yang masuk ruangan saat jendela terbuka sendiri dan pijatan ke tubuh dari tempat tidur high tech.

Anda akan terbangun dengan nyaman karena di kasur, ada sensor yang memonitor ritme tidur. Anda akan dibangunkan secara tepat dalam kondisi paling segar.

Kemudian cukup dengan melambaikan tangan atau perintah suara, Anda bisa mengendalikan temperatur udara, kelembapan, suara musik sampai pencahayaan ruangan.

Anda bisa membaca berita terbaru melalui layar hologram, sembari pakaian Anda disiapkan secara otomatis dari dalam lemari. Anda bisa mengakses layar hologram itu di berbagai tempat, bahkan di dapur.

Sarapan berupa kopi dan kue dimasak sempurna dalam sebuah oven canggih. Sembari menikmati sarapan, Anda bisa memprogram tugas rumah hari itu yang akan dikerjakan robot pembantu, seperti membersihkan lantai.

2. Gadget Canggih


Semua data penting Anda tersimpan dalam cloud dengan kapasitas penyimpanan yang hampir tak terbatas dan bisa diakses dari perangkat mana saja. 

Anda memiliki sedikit gadget saja, satu berukuran seperti tablet, satu berukuran lebih kecil dan satu lagi berlayar fleksibel dan bisa dipakai. Semuanya berbobot ringan dan beroperasi sangat cepat dengan prosesor sangat powerful.

Dalam perangkat mobile Anda, ada semacam microchip kecil yang bisa men-scan tubuh seperti sinar x ray. Cukup dengan membuka aplikasinya.

Ia bisa memberitahu kondisi tubuh Anda, misalnya tingkat keparahan gigi yang berlubang. Kemudian, perangkat itu akan mengusulkan Anda untuk pergi ke dokter.

3. Mobil Otomatis


Pengembangan mobil yang bisa berjalan otomatis sudah dalam taraf maju dan digunakan secara massal. Anda bisa menulis rute yang diinginkan ke tempat yang Anda inginkan, dan mobil itu akan berjalan sendiri.

Di mobil, perangkat Anda mengingatkan bahwa Anda perlu membelikan kado ulang tahun bagi keponakan. Perangkat itu menyajikan beberapa saran mengenai barang yang cocok baginya.

Anda memilih membeli sebuah robot anjing. Sebab sang ponakan tampaknya menyukai binatang peliharaan itu. Anda membeli secara online, kemudian dikirim ke alamat sang keponakan.

Sebelum pergi, Anda menginginkan minum kopi lagi. Namun perangkat sensor yang berada di sepatu tiba tiba bergerak, mengingatkan bahwa Anda mungkin terlambat menghadiri rapat jika tidak segera pergi.

4. Profil Online Diregulasi Pemerintah


Di masa depan, banyak aktivitas dilakukan secara virtual dengan beragam kecanggihannya. Sehingga identitas online dianggap sangat penting.

Sebagian pemerintah mungkin merasa teralu berisiko jika ada banyak akun identitas anonim. Jadi kemungkinan semua aktivitas online Anda akan diatur pemerintah.

Semua akun Anda, baik di Facebook, Twiter atau Skype (jika semuanya masih eksis) akan diverifikasi dan dihubungkan dengan akun resmi yang sudah disetujui oleh regulator.

Sistem informasi sendiri sudah sangat canggih dan terintegrasi. Misalnya ketika Anda membutuhkan pertolongan tentang sebuah topik, Anda akan langsung dihubungkan dengan pakar topik tersebut secara otomatis.

5. Robot di Mana-mana


Peran robot akan semakin penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Robot akan membantu dokter, pekerjaan rumah tangga dan merawat para lansia.

Sistem robotika yang semakin canggih memungkinkan mereka mengantar obat-obatan, koran atau air pada para lansia di rumah.

Robot akan diproduksi massal di negara seperti India atau China. Harganya pun beragam, tergantung spesifikasi dan kemampuannya.

Di samping itu, makin banyak drone atau pesawat kecil yang terbang otomatis di udara, kemungkinan digunakan pemerintah untuk mengawasi keamanan penduduk. Regulasinya pun akan semakin ketat.



Read more

Street View car (Ist/Google)

Hamburg, Jerman - Melanggar privasi, Google didenda USD 189.230 oleh regulator Jerman. Hukuman ini diberlakukan karena sang raksasa internet mengoleksi data WiFi saat mengumpulkan foto untuk layanan Street View.

Dilansir Bloomberg, Selasa (23/4/2013), mobil Google yang digunakan memfoto untuk Street View di Jerman, tercatat mengumpulkan data WiFi sejak 2008 hingga 2010. 

Adapun data yang terkumpul seperti disebutkan juru bicara regulator Johannes Caspar, di antaranya adalah konten email, password, foto dan chat protocol. Alhasil, dia membuka kembali kasus ini setelah jaksa menjatuhkan kasus terkait kepada Google tahun lalu. 

"Dalam pandangan saya, ini adalah salah satu pelanggaran terbesar terhadap aturan perlindungan data. Mekanisme kontrol internal Google sangat gagal," kata Caspar. 

Bukan sekali ini saja Google dikenai denda akibat pelanggaran privasi di layanan Street View. Perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California ini 'dimusuhi' regulator di berbagai negara, terutama di kawasan Eropa. Sebelumnya, pemerintah Prancis menghukum Google dengan denda 100 ribu euro di 2011. 

Merespons isu ini, juru bicara Google Peter Fleischer menyebutkan pihaknya tak pernah menginginkan data tersebut. Mereka pun tidak pernah menggunakan data maupun melihat data yang terkumpul dari WiFi.



Read more