19 April 2013

Saudagar Atjeh School (SAS)


Saudagar Atjeh School (SAS) merupakan suatu program pelatihan kewirausahaan halfday (setengah hari)  training yang bertujuan untuk meningkatkan minat serta gairah wirausaha dikalangan putra - putri Atjeh pada khususnya.

Menghadirkan pengusaha-pengusaha lokal asal Atjeh yang turut berkonstribusi sebagai Trainer (pelatih) dalam program ini. Para Trainer akan membagikan/menularkan semangat entrepreneurship, tips mendapatkan modal usaha, tips membuka hingga mengembangkan usaha hingga menjadi pengusaha sukses yang bermanfaat buat orang lain.

Filosofi SAS

Terinspirasi & terilhami dari sebuah gerakan rakyat Atjeh yang dulu dikenal dengan GASIDA (Gabungan Saudagar Indonesia Aceh) yang turut berkonstribusi menghimpun dana sebesar 130.000 dollar singapura plus 5 kg emas 22 karat untuk membeli pesawat Dakota pada Oktober 1948, maka kami putra-putri Atjeh berinisiatif untuk mengembalikan masa kejayaan Atjeh lewat peran aktif para saudagar-saudagarnya (pengusaha), baik dari segi mentalitas, kualitas hingga kuantitas. Prestasi serta konstribusi para saudagar-saudagar Atjeh dahulu sangat berpengaruh pada kejayaan Seuramoe Mekkah ini, hingga digelari oleh Presiden Soekarnoe sebagai 'Aceh Daerah Modal.'

Tak dapat dipungkiri, kejayaan Atjeh dahulu adalah kejayaan saudagar-saudagarnya, hingga bila kembali kepada masa kerajaan, maka kita akan salut dengan kegiatan ekspor kain tenun hingga ke daratan benua Asia bagian selatan yang dulu diprakarsai oleh Kerajaan Pinder (sekarang daerah Sigli/Pidie). Dapat pula kami tambahkan, sosok saudagar kaya asal Atjeh bernama Teuku Markam yang turut menyumbangkan 28 kilogram emas untuk pembangunan Tugu Monas selayaknya dapat menjadi inspirator bagi putra/i Atjeh sekarang untuk mengembalikan kejayaan Atjeh dengan cara menjadi saudagar/pengusaha/pebisnis.

Terlebih menurut data yang kami peroleh dari Badan Investasi Dan Promosi Aceh bahwa potensi di Kabupaten Aceh Barat (Meulaboh) yang paling dominan adalah batu bara, akan tetapi sampai sekarang belum ada pengusaha yang memanfaatkan potensi alam tersebut.

Oleh karena fakta & data menarik diatas, tercetuslah sebuah program berbasis kewirausahaan yang bernama SAUDAGAR ATJEH SCHOOL (S.A.S). Tujuan diselenggarakannya SAS adalah untuk membangkitkan kembali minat serta gairah putra/i Atjeh dalam berbisnis/berniaga. Selain terdapat nilai historis didalamnya, SAS juga ingin merangkul & mengajak semua putra/i Atjeh agar memiliki kebebasan finansial & kebebasan waktu hingga dapat hidup mandiri sehingga tidak ada lagi ketergantungan bekerja sebagai karyawan/PNS.

Sudah saatnya menyediakan lapangan pekerjaan (berbisnis), bukan lagi sibuk mencari-cari pekerjaan!

Trainer/Mentor

1. Hamdan (Si Abang) - Owner Malioboro Seafood

Alhamdulillah! Si Abang Owner (pemilik) Malioboro Seafood yang kini telah sukses berbisnis dibidang kuliner akan turut serta menjadi pelatih (trainer/mentor) S.A.S. Katanya beliau akan membagikan 'rahasia' bagaimana ia sukses membesarkan Malioboronya. Selain tepat di Samping Hermes Mall, Cabang Malioboro juga ada di Batoh, Banda Aceh.



Menurut Si Abang, kalau ingin berbisnis tapi takut berhutang, mendingan gak usah bisnis. Ditambahkannya pula, bisnis itu jangan ikut-ikutan Trend, akan tetapi perlu skill tersendiri yang mumpuni, sehingga bisnis kita dapat mampu bertahan lama & pastinya lebih stabil, gak mudah bangkrut.

Nantinya, para peserta training S.A.S dapat berinteraksi langsung dengan Si Abang, terkait suka & duka dalam usaha, seni berbisnis, seni mendapatkan modal, cara memanage karyawan, dan tentunya menjadi SAUDAGAR yang kaya dan mengayakan, SAUDAGAR yang bahagia & membahagiakan serta Saudagar yang memberi manfaat bukan yang memanfaatkan. Hingga kini Omset Si Abang tembus puluhan juta rupiah (mendekati ratusan juta).

2. Heri Hasan - Pengusaha Peternakan Ayam Petelur Terbesar di Aceh

Beliau adalah seorang Saudagar asli asal Atjeh yang sudah pantas digelari sebagai Miliarder. Berkat ketekunan & kerja keras menekuni bisnis peternakan ayam petelur yang berlokasi di Jantho, beliau kini telah beromset miliaran dan sedang membina warga sekitar untuk menekuni bisnis yang sama agar khelak mengikuti jejak kesuksesannya.

Pengalaman bisnisnya terhitung pedih & kejam. Bagaimana tidak, mulai dari cacian bahkan hinaan sudah sangat sering menghampirinya. Terlebih saat mengajukan proposal usaha kepada perbankan, beliau menyebutkan proposal yang telah dijilidnya dengan rapi sempat dibuang kedalam tempat sampah begitu saja oleh pihak perbankan. Lantas apakah dengan kejadian tersebut ia pulang dengan kepada tertunduk pertanda menyerah??

Tidak !! Bahkan setelah itu keberuntungan menghampirinya, salah satu Bank tertarik untuk membiayai usahanya, seiring berjalannya waktu bisnisnya pun semakin berkembang hingga meluas kedalam banyak bidang (sektor), salah satunya adalah bisnis Travel Agency miliknya yang berlokasi di Ibukota Negara, DKI Jakarta.

Di Saudagar Atjeh School (S.A.S), beliau akan membagikan rahasia kesuksesannya secara blak-blakan lagi terang-terangan. Tidak ada yang ditutupi, semua cara yang membuatnya sukses akan disampaikan didalam kelas kepada para semua peserta training.

Apalagi yang anda tunggu? Seorang miliarder sekelas Heri Hasan telah menunggu anda untuk belajar menjadi Saudagar. Ia adalah seorang yang sangat terbuka, anda bisa bertanya apa saja, baik seputar kehidupannya atau aktivitas bisnisnya.

3. Bang Midi - Owner Dhapu Kupi

Alhamdulillah semalam sharing banyak hal ttg kehidupan dan usaha sama Bang Midi (Pemilik Dhapu Kupi). Kini penghasilan Bg Midi perhari mencapai Rp. 10 Juta, tapi dulu cuma 'kios' biasa, cuma sebatas makan sehari aja, sempat juga buka grosir tapi ya juga bagian dari toko2 yg kena musibah tsunami. Beliau down, lalu bangkit dengan penuh keyakinan, totalitas. Gak pernah terfikir bisa jadi pemillik warung kopi, karena basicnya memang kelontong.

Insya Allah beliau hadir di Saudagar Atjeh School (S.A.S) & management buat sharing, mentoring, eating, earning sama peserta. Bahkan lebih dari itu ia kan membagikan cara 'membuat pelanggan jadi candu dengan produk yg kita jual + manajemen keuangan yg tlah trbukti membrikan penghasilan Rp. 10 jt/hari.'

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut kunjungi: Saudagar Atjeh School (SAS)
COMMENTS