Menampilkan semua entri dengan kategori “News”




23 April 2013


Paska peluncuran Gran Turismo 5 pada November 2010 lalu, rumor kehadiran sekuel lanjutan game balap yang populer pada platform konsol game PlayStation tersebut mulai muncul ke permukaan.

Meski masih sedikit info yang didapat, namun terbesit kabar bahwa Gran Turismo yang akan memasuki sekuel keenamnya tersebut akan hadir pada akhir tahun 2013 atau tepatnya sekitar bulan November.

Bocoran yang didapat dari situs Multiplayer asal Italia tersebut bahkan membocorkan harga yang bakal diusungnya kelak. Tertulis Gran Turismo 6 akan dibanderol seharga 59,90 euro atau sekitar Rp 750 ribuan. 


Namun harga tersebut diduga hanya berlaku untuk daratan Eropa, sedangkan untuk Amerika Serikat, dan negara lainnya masih belum terungkap, walaupun kemungkinan bakal lebih murah.

Tertulis juga bahwa Gran Turismo 6 akan tersedia untuk platform PlayStation 3. Namun hal ini masih diragukan karena diduga kuat Gran Turismo 6 justru akan hadir sebagai penambah daya tarik PlayStation 4 saat peluncurannya nanti. 

Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (23/4/2013), sayangnya Sony masih belum memberikan konfirmasi mengenai waktu peluncuran Gran Turismo 6. Tetapi kabarnya, pembesut PlayStation 4 tersebut akan mulai membeberkannya pada awal bulan Juni mendatang atau tepatnya pada event E3 yang akan dihelat di Los Angeles, AS.



Read more

(kedua dari kanan) Thad Starner dengan cikal bakal Google Glass (mashable)

Konsep kacamata pintar ala Google Glass sejatinya sudah sejak lama dicetuskan. Bahkan, di awal tahun 1990-an konsep tersebut sudah terlihat. 

Meski masih bergaya culun, tetapi konsep ini harus diakui sudah sangat inovatif pada zamannya. Siapa sangka, 20 tahun berselang, konsep tersebut dapat direalisasikan menjadi produk nyata nan penuh gaya.

Adalah Thad Starner yang berhasil mengubah mimpi kacamata pintar menjadi produk nyata di masa depan. Alumni Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini memang bisa dibilang sebagai inventor wearable computing

Pada tahun 1993, ia sudah memamerkan kreasi kacamata pintarnya. Bahkan dalam sebuah arsip dokumen, ada foto jadul yang menunjukkan Starner bersama koleganya bergaya dengan perangkat 'aneh' di tahun 1996.

Memang, perangkat tersebut mungkin dianggap 'aneh' pada zamannya. Padahal itu adalah cikal bakal Google Glass yang kini dinanti banyak orang.

Starner memang menjadi sosok penting dalam pengembangan Google Glass. Pada tahun 1998, duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, kepincut dengan kreasi ini dan merekrut Starner.

Read more


Seperti apa kehidupan manusia di masa depan? Dengan kecanggihan teknologi yang semakin berkembang, pastinya jauh berbeda dari masa sekarang.

Semua aktivitas diperkirakan bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi. Bahkan mobil pun bisa berjalan sendiri tanpa perlu pengemudi manusia.

The New Digital Age, buku yang ditulis Eric Schmidt, chairman dan mantan CEO Google, antara lain memproyeksi seperti apa kehidupan manusia di tahun 2033. Berikut inti sarinya yang ditambah informasi lain dari berbagai sumber.

1. Bangun Pagi


Tidak ada lagi alarm berbunyi begitu keras yang membangunkan Anda. Anda akan tergugah dengan sendirinya berkat semerbak aroma kopi yang dibuat otomatis, cahaya yang masuk ruangan saat jendela terbuka sendiri dan pijatan ke tubuh dari tempat tidur high tech.

Anda akan terbangun dengan nyaman karena di kasur, ada sensor yang memonitor ritme tidur. Anda akan dibangunkan secara tepat dalam kondisi paling segar.

Kemudian cukup dengan melambaikan tangan atau perintah suara, Anda bisa mengendalikan temperatur udara, kelembapan, suara musik sampai pencahayaan ruangan.

Anda bisa membaca berita terbaru melalui layar hologram, sembari pakaian Anda disiapkan secara otomatis dari dalam lemari. Anda bisa mengakses layar hologram itu di berbagai tempat, bahkan di dapur.

Sarapan berupa kopi dan kue dimasak sempurna dalam sebuah oven canggih. Sembari menikmati sarapan, Anda bisa memprogram tugas rumah hari itu yang akan dikerjakan robot pembantu, seperti membersihkan lantai.

2. Gadget Canggih


Semua data penting Anda tersimpan dalam cloud dengan kapasitas penyimpanan yang hampir tak terbatas dan bisa diakses dari perangkat mana saja. 

Anda memiliki sedikit gadget saja, satu berukuran seperti tablet, satu berukuran lebih kecil dan satu lagi berlayar fleksibel dan bisa dipakai. Semuanya berbobot ringan dan beroperasi sangat cepat dengan prosesor sangat powerful.

Dalam perangkat mobile Anda, ada semacam microchip kecil yang bisa men-scan tubuh seperti sinar x ray. Cukup dengan membuka aplikasinya.

Ia bisa memberitahu kondisi tubuh Anda, misalnya tingkat keparahan gigi yang berlubang. Kemudian, perangkat itu akan mengusulkan Anda untuk pergi ke dokter.

3. Mobil Otomatis


Pengembangan mobil yang bisa berjalan otomatis sudah dalam taraf maju dan digunakan secara massal. Anda bisa menulis rute yang diinginkan ke tempat yang Anda inginkan, dan mobil itu akan berjalan sendiri.

Di mobil, perangkat Anda mengingatkan bahwa Anda perlu membelikan kado ulang tahun bagi keponakan. Perangkat itu menyajikan beberapa saran mengenai barang yang cocok baginya.

Anda memilih membeli sebuah robot anjing. Sebab sang ponakan tampaknya menyukai binatang peliharaan itu. Anda membeli secara online, kemudian dikirim ke alamat sang keponakan.

Sebelum pergi, Anda menginginkan minum kopi lagi. Namun perangkat sensor yang berada di sepatu tiba tiba bergerak, mengingatkan bahwa Anda mungkin terlambat menghadiri rapat jika tidak segera pergi.

4. Profil Online Diregulasi Pemerintah


Di masa depan, banyak aktivitas dilakukan secara virtual dengan beragam kecanggihannya. Sehingga identitas online dianggap sangat penting.

Sebagian pemerintah mungkin merasa teralu berisiko jika ada banyak akun identitas anonim. Jadi kemungkinan semua aktivitas online Anda akan diatur pemerintah.

Semua akun Anda, baik di Facebook, Twiter atau Skype (jika semuanya masih eksis) akan diverifikasi dan dihubungkan dengan akun resmi yang sudah disetujui oleh regulator.

Sistem informasi sendiri sudah sangat canggih dan terintegrasi. Misalnya ketika Anda membutuhkan pertolongan tentang sebuah topik, Anda akan langsung dihubungkan dengan pakar topik tersebut secara otomatis.

5. Robot di Mana-mana


Peran robot akan semakin penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Robot akan membantu dokter, pekerjaan rumah tangga dan merawat para lansia.

Sistem robotika yang semakin canggih memungkinkan mereka mengantar obat-obatan, koran atau air pada para lansia di rumah.

Robot akan diproduksi massal di negara seperti India atau China. Harganya pun beragam, tergantung spesifikasi dan kemampuannya.

Di samping itu, makin banyak drone atau pesawat kecil yang terbang otomatis di udara, kemungkinan digunakan pemerintah untuk mengawasi keamanan penduduk. Regulasinya pun akan semakin ketat.



Read more

Street View car (Ist/Google)

Hamburg, Jerman - Melanggar privasi, Google didenda USD 189.230 oleh regulator Jerman. Hukuman ini diberlakukan karena sang raksasa internet mengoleksi data WiFi saat mengumpulkan foto untuk layanan Street View.

Dilansir Bloomberg, Selasa (23/4/2013), mobil Google yang digunakan memfoto untuk Street View di Jerman, tercatat mengumpulkan data WiFi sejak 2008 hingga 2010. 

Adapun data yang terkumpul seperti disebutkan juru bicara regulator Johannes Caspar, di antaranya adalah konten email, password, foto dan chat protocol. Alhasil, dia membuka kembali kasus ini setelah jaksa menjatuhkan kasus terkait kepada Google tahun lalu. 

"Dalam pandangan saya, ini adalah salah satu pelanggaran terbesar terhadap aturan perlindungan data. Mekanisme kontrol internal Google sangat gagal," kata Caspar. 

Bukan sekali ini saja Google dikenai denda akibat pelanggaran privasi di layanan Street View. Perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California ini 'dimusuhi' regulator di berbagai negara, terutama di kawasan Eropa. Sebelumnya, pemerintah Prancis menghukum Google dengan denda 100 ribu euro di 2011. 

Merespons isu ini, juru bicara Google Peter Fleischer menyebutkan pihaknya tak pernah menginginkan data tersebut. Mereka pun tidak pernah menggunakan data maupun melihat data yang terkumpul dari WiFi.



Read more

20 April 2013


Berita tentang perangkat kacamata pintar Google Glass terus bergulir. Setelah spesifikasi resmi dari gadget canggih tersebut diumumkan, kini Google mulai membeberkan sistem operasi apa yang akan digunakan di Google Glass.

Menurut Larry Page, CEO Google, perangkat Google Glass akan berbasis sistem operasi buatan mereka sendiri, yaitu Android. 

"Jelas, Glass akan berjalan dengan menggunakan Android, sehingga (Android) mampu berada di berbagai perangkat, dan saya rasa hal tersebut akan terus berlanjut," kata Page, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu (20/4/2013).

Sebelumnya, memang sudah banyak orang yang berspekulasi, Google Glass akan berjalan dengan sistem operasi berbasiskan Android. Namun, hingga Page angkat bicara, Google belum mau mengonfirmasikan spekulasi tersebut.

Pengumuman Page tentang sistem operasi Google Glass ini tentunya merupakan sebuah kabar baik bagi para pengembang. Dengan menggunakan sistem operasi Android, pihak pengembang sudah tidak perlu repot-repot lagi dalam mempelajari bahasa pemrograman baru, apabila ingin membuat sebuah aplikasi khusus untuk kacamata tersebut. 

Dari berita sebelumnya, Google diketahui telah mengirim batch pertama perangkat Google Glass edisi khusus. Dalam tahap pertama ini, Google mengirimkan sekitar 2.000 kacamata pintar kepada para pemesan.

Google membuka pemesanan kacamata pintar pada konferensi pengembang aplikasi Google I/O tahun 2012. Pendiri Google, Sergey Brin, mengatakan, saat ini kacamata pintar masih berstatus prototipe dan belum menjadi produk konsumen, jadi belum bisa diperjualbelikan secara bebas. Harganya pun masih tinggi, 1.500 dollar AS.


Read more

DreadOut (Screenshoot)

Bandung - Game horor DreadOut besutan pengembang asal Kota Bandung, Digital Happiness, masih membutuhkan dukungan dana untuk merampungkan produk mereka. Melalui situs crowdfunding, Indiegogo, mereka berharap bisa mendapatkan tambahan 25.000 dollar AS tapi sudah 19 hari dan mereka hanya mendapat 5.093 ollar AS saja.

Berdasarkan laman mereka di situs Indiegogo, DreadOut mendapatkan sokongan dari 179 donatur dengan nominal beragam. Dari lokasi penyumbang, sebagian besar justru berasal dari luar Indonesia.

Hal ini justru berkebalikan dengan respon yang diterima setelah demo DreadOut diluncurkan pada tanggal 31 Maret. Tanggapan positif diterima dengan video ulasan yang salah satu bahkan ditonton lebih dari satu juta kali.

"Sebetulnya hal ini sudah diprediksikan sebelumnya," kata Rachmad Imron, Game Producer Digital Happiness, saat ditemui di kantornya, Kamis (18/4).

Menurut Imron, salah satu kendala dalam crowdfunding adalah ketentuan mengenai penggunaan akun berbayar seperti Paypal sementara kepemilikan di Indonesia terbilang rendah. Belum lagi kartu kredit.

Pemanfaatan dana sebesar itu dijelaskan secara gamblang oleh Imron dalam laman Indiegogo. Ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi seperti gaji karyawan, mendapatkan tenaga kontrak, serta mencari kantor baru yang lebih besar kapasitasnya.

Beruntung, lanjut Imron, pihaknya memilih skema investasi fleksibel. Artinya, mereka masih bisa menerima berapapun dana yang berhasil dikumpulkan meski belum mencapai target. Konsekuensinya adalah potongan yang lebih besar bagi Indiegogo yakni 9 persen.

Skema serupa tidak bisa ditemui di situs crowdfunding lainnya, Kickstarter, yang lebih ketat. Bila tidak terpenuhi, uang yang terkumpul bakal dikembalikan kepada para backer, istilah bagi donatur. Kickstarter sendiri hanya bisa diikuti oleh perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat.

Bila target benar-benar tidak terpenuhi, Imron memastikan DreadOut tetap dirilis meski bakal lebih lambat bila dibandingkan setelah mendapatkan pendanaan tambahan. Dia tidak bisa menjelaskan pasti bulan peluncuran kecuali berkata siap beredar tahun 2013 ini.

Masih ada waktu 31 hari lagi menjelang pengumpulan sumbangan ditutup. Imron mengungkapkan bahwa pengerjaan DreadOut sudah mencapai 40 persen dari posisi rampung.

DreadOut adalah game horor yang menempatkan tokoh protagonis bernama Linda yang terdampar bersama teman-temannya di sebuah desa kosong penuh hantu. Disana dia harus mencari teman-teman yang menghilang sembari mengungkap misteri dibalik tempat tersebut.

Digital Happiness merilis game ini untuk platform PC. Hingga kini belum ada pembicaraan untuk mempersiapkan versi mobile.



Read more

19 April 2013


Saudagar Atjeh School (SAS) merupakan suatu program pelatihan kewirausahaan halfday (setengah hari)  training yang bertujuan untuk meningkatkan minat serta gairah wirausaha dikalangan putra - putri Atjeh pada khususnya.

Menghadirkan pengusaha-pengusaha lokal asal Atjeh yang turut berkonstribusi sebagai Trainer (pelatih) dalam program ini. Para Trainer akan membagikan/menularkan semangat entrepreneurship, tips mendapatkan modal usaha, tips membuka hingga mengembangkan usaha hingga menjadi pengusaha sukses yang bermanfaat buat orang lain.

Filosofi SAS

Terinspirasi & terilhami dari sebuah gerakan rakyat Atjeh yang dulu dikenal dengan GASIDA (Gabungan Saudagar Indonesia Aceh) yang turut berkonstribusi menghimpun dana sebesar 130.000 dollar singapura plus 5 kg emas 22 karat untuk membeli pesawat Dakota pada Oktober 1948, maka kami putra-putri Atjeh berinisiatif untuk mengembalikan masa kejayaan Atjeh lewat peran aktif para saudagar-saudagarnya (pengusaha), baik dari segi mentalitas, kualitas hingga kuantitas. Prestasi serta konstribusi para saudagar-saudagar Atjeh dahulu sangat berpengaruh pada kejayaan Seuramoe Mekkah ini, hingga digelari oleh Presiden Soekarnoe sebagai 'Aceh Daerah Modal.'

Tak dapat dipungkiri, kejayaan Atjeh dahulu adalah kejayaan saudagar-saudagarnya, hingga bila kembali kepada masa kerajaan, maka kita akan salut dengan kegiatan ekspor kain tenun hingga ke daratan benua Asia bagian selatan yang dulu diprakarsai oleh Kerajaan Pinder (sekarang daerah Sigli/Pidie). Dapat pula kami tambahkan, sosok saudagar kaya asal Atjeh bernama Teuku Markam yang turut menyumbangkan 28 kilogram emas untuk pembangunan Tugu Monas selayaknya dapat menjadi inspirator bagi putra/i Atjeh sekarang untuk mengembalikan kejayaan Atjeh dengan cara menjadi saudagar/pengusaha/pebisnis.

Terlebih menurut data yang kami peroleh dari Badan Investasi Dan Promosi Aceh bahwa potensi di Kabupaten Aceh Barat (Meulaboh) yang paling dominan adalah batu bara, akan tetapi sampai sekarang belum ada pengusaha yang memanfaatkan potensi alam tersebut.

Oleh karena fakta & data menarik diatas, tercetuslah sebuah program berbasis kewirausahaan yang bernama SAUDAGAR ATJEH SCHOOL (S.A.S). Tujuan diselenggarakannya SAS adalah untuk membangkitkan kembali minat serta gairah putra/i Atjeh dalam berbisnis/berniaga. Selain terdapat nilai historis didalamnya, SAS juga ingin merangkul & mengajak semua putra/i Atjeh agar memiliki kebebasan finansial & kebebasan waktu hingga dapat hidup mandiri sehingga tidak ada lagi ketergantungan bekerja sebagai karyawan/PNS.

Sudah saatnya menyediakan lapangan pekerjaan (berbisnis), bukan lagi sibuk mencari-cari pekerjaan!

Trainer/Mentor

1. Hamdan (Si Abang) - Owner Malioboro Seafood

Alhamdulillah! Si Abang Owner (pemilik) Malioboro Seafood yang kini telah sukses berbisnis dibidang kuliner akan turut serta menjadi pelatih (trainer/mentor) S.A.S. Katanya beliau akan membagikan 'rahasia' bagaimana ia sukses membesarkan Malioboronya. Selain tepat di Samping Hermes Mall, Cabang Malioboro juga ada di Batoh, Banda Aceh.



Menurut Si Abang, kalau ingin berbisnis tapi takut berhutang, mendingan gak usah bisnis. Ditambahkannya pula, bisnis itu jangan ikut-ikutan Trend, akan tetapi perlu skill tersendiri yang mumpuni, sehingga bisnis kita dapat mampu bertahan lama & pastinya lebih stabil, gak mudah bangkrut.

Nantinya, para peserta training S.A.S dapat berinteraksi langsung dengan Si Abang, terkait suka & duka dalam usaha, seni berbisnis, seni mendapatkan modal, cara memanage karyawan, dan tentunya menjadi SAUDAGAR yang kaya dan mengayakan, SAUDAGAR yang bahagia & membahagiakan serta Saudagar yang memberi manfaat bukan yang memanfaatkan. Hingga kini Omset Si Abang tembus puluhan juta rupiah (mendekati ratusan juta).

2. Heri Hasan - Pengusaha Peternakan Ayam Petelur Terbesar di Aceh

Beliau adalah seorang Saudagar asli asal Atjeh yang sudah pantas digelari sebagai Miliarder. Berkat ketekunan & kerja keras menekuni bisnis peternakan ayam petelur yang berlokasi di Jantho, beliau kini telah beromset miliaran dan sedang membina warga sekitar untuk menekuni bisnis yang sama agar khelak mengikuti jejak kesuksesannya.

Pengalaman bisnisnya terhitung pedih & kejam. Bagaimana tidak, mulai dari cacian bahkan hinaan sudah sangat sering menghampirinya. Terlebih saat mengajukan proposal usaha kepada perbankan, beliau menyebutkan proposal yang telah dijilidnya dengan rapi sempat dibuang kedalam tempat sampah begitu saja oleh pihak perbankan. Lantas apakah dengan kejadian tersebut ia pulang dengan kepada tertunduk pertanda menyerah??

Tidak !! Bahkan setelah itu keberuntungan menghampirinya, salah satu Bank tertarik untuk membiayai usahanya, seiring berjalannya waktu bisnisnya pun semakin berkembang hingga meluas kedalam banyak bidang (sektor), salah satunya adalah bisnis Travel Agency miliknya yang berlokasi di Ibukota Negara, DKI Jakarta.

Di Saudagar Atjeh School (S.A.S), beliau akan membagikan rahasia kesuksesannya secara blak-blakan lagi terang-terangan. Tidak ada yang ditutupi, semua cara yang membuatnya sukses akan disampaikan didalam kelas kepada para semua peserta training.

Apalagi yang anda tunggu? Seorang miliarder sekelas Heri Hasan telah menunggu anda untuk belajar menjadi Saudagar. Ia adalah seorang yang sangat terbuka, anda bisa bertanya apa saja, baik seputar kehidupannya atau aktivitas bisnisnya.

3. Bang Midi - Owner Dhapu Kupi

Alhamdulillah semalam sharing banyak hal ttg kehidupan dan usaha sama Bang Midi (Pemilik Dhapu Kupi). Kini penghasilan Bg Midi perhari mencapai Rp. 10 Juta, tapi dulu cuma 'kios' biasa, cuma sebatas makan sehari aja, sempat juga buka grosir tapi ya juga bagian dari toko2 yg kena musibah tsunami. Beliau down, lalu bangkit dengan penuh keyakinan, totalitas. Gak pernah terfikir bisa jadi pemillik warung kopi, karena basicnya memang kelontong.

Insya Allah beliau hadir di Saudagar Atjeh School (S.A.S) & management buat sharing, mentoring, eating, earning sama peserta. Bahkan lebih dari itu ia kan membagikan cara 'membuat pelanggan jadi candu dengan produk yg kita jual + manajemen keuangan yg tlah trbukti membrikan penghasilan Rp. 10 jt/hari.'

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut kunjungi: Saudagar Atjeh School (SAS)
Read more

Sigma 18-35mm f/1.8 DC HSM (Ist.)

Sigma memberikan pilihan lensa baru bagi konsumen. Secara resmi mereka telah mengumumkan lensa yang menawarkan aperture konstan f/1.8. Di saat lensa zoom lain menawarkan angka bukaan maksimal f/2.8, keluarnya lensa berikut tak ayal mendapat sorotan.

Adalah lensa zoom Sigma 18-35mm f/1.8 DC HSM yang ditujukan bagi kamera dengan sensor APS-C. Dengan bukaan konstan yang dimilikinya, maka pengguna akan tetap mendapatkan aperture besar tersebut di semua panjang fokal.

Dengan f/1.8 pula, konsumen akan diuntungkan di kondisi low-light atau jika ingin mendapatkan ruang tajam yang sempit. Sigma mengatakan pengembangan lensa ini merupakan sebuah tantangan. Untuk mendapatkan aperture tersebut, teknisi dari manufaktur lensa third party ini harus melakukan kompensasi, termasuk di bagian distorsi dan aberasi.

Fitur lain yang ada di lensa adalah Super Multi-Layer Coating untuk mengurangi flare dan ghosting dan jarak fokus minimum 28cm, demikian seperti dikutip dari PopPhoto, Jumat (19/4/2013).

Terdapat hypersonic motor untuk autofocus yang cepat dan tenang. Lensa ini memiliki diafragma melingkar dengan 9-blade dan bobot piranti keseluruhannya adalah 810 gram. Sayangnya, informasi harga dan ketersediaan untuk piranti yang tersusun atas 17 elemen dalam 12 grup ini belum diungkapkan.



Read more

Sandy Chandra (Marketing Manajer Olympus) dan Johnson Sahala
(Marketing Product Supervisor Olympus)

Jakarta - Dua kamera Olympus resmi melenggang di Indonesia. Adalah Olympus Stylus TG-2 Tough dan Olympus XZ-10 yang berada di kategori compact high-end.

Olympus Stylus TG-2 Tough

Kamera tangguh ini menawarkan lensa dengan bukaan lebar f/2.0, GPS, dan teknologi iHS yang cocok untuk mereka yang kerap berada di outdoor.

Dari keterangan resmi Olympus yang diterima detikINET, (19/4/2013), Olympus Stylus TG-2 bertahan terhadap air dengan kedalaman 15m, dan masih berfungsi baik meski tak sengaja jatuh hingga 2,1 m. Sedangkan dalam cuaca dingin, temperatur hingga -10 derajat celcius pun bisa diatasi. Kemampuan crushproof-nya adalah 100kg.


Terdapat super macro mode yang sudah ditingkatkan dari seri TG-1. Perekaman video full HD (1920x1080), sensor BSI-CMOS 12MP, OLED monitor 3.0 inch adalah pembekalan berikutnya.

Olympus XZ-10

Kamera compact ini memiliki lensa f/1.8-2.7 dengan optical zoom 5x, serta iHS technology. Menyusul seri pendahulunya, keberadaan desain yang solid, control ring dan touch AF shutter tetap dipertahankan.



Saat dibandingkan dengan XZ-2, XZ-10 memiliki volume 40% lebih langsing. Kamera ini juga menghadirkan Photo Story dan Art Filter.

Spesifikasi lainnya adalah sensor 12MP, display 3.0 inch 920.000 titik, serta perekaman video HD . Produk ini tersedia dalam pilihan warna hitam, coklat dan putih.



Read more

China - Sebuah perusahaan asal China mencari posisi tak lazim untuk jabatan yang tergolong tinggi, yakni Chief Pornography Officer. Kerjanya? Ya, memantau konten porno dan situs dewasa.

Adalah Anquan Lianmeng (Safety Alliance), yang menggambarkan dirinya sebagai 'organisasi pihak ketiga yang netral dan tidak memihak' yang mencari dan menetapkan standar industri untuk keamanan internet dan untuk memantau materi cabul bagi pengguna internet di China.

Nantinya Chief Pornography Officer ini akan memantau dan menentukan standar internet kategori mesum secara keseluruhan di negeri Tirai Bambu tersebut.

Dikutip detikINET dari Telegraph, Jumat (19/4/2013), dikatakan Yang Jilong, Human Resources Chief di perusahaan itu bahwa banyak situs yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dari otoritas yang lebih tinggi.

"Saat kami menemukan informasi vulgar dan risiko keamanan di website akan langsung kami peringati. Sedangkan yang dirasa kita tidak yakin, kami akan meminta profesor sekolah hukum dan administrator pemerintah untuk membantu," katanya.

China memang terkenal keras dalam menerapkan kebijakan internet di negaranya, dengan dalih melindungi moral rakyat dan serangan cyber.

Peminat untuk jabatan ini, menurut Jilong, cukup banyak. Setidaknya sudah ada 5.000 pelamar yang masuk. Dengan gaji cukup menggiurkan, yakni 200 ribu uuan atau sekitar Rp 300 juta.

Siapa berminat?



Read more


Perangkat jam tangan pintar (smartwatch) akan menjadi "produk besar berikutnya" di tahun 2013 ini. Hal tersebut terungkap dari hasil analisis yang dilakukan oleh lembaga survei pasar ABI Research dan dikutip oleh situs Phone Arena, Jumat (19/4/2013). Lembaga tersebut memprediksi, produk jam tangan pintar akan laku keras di tahun 2013 ini. Total, akan ada 1,2 juta perangkat jam tangan pintar yang terjual pada tahun 2013.

Ada beberapa alasan yang membuat produk macam ini laku di pasaran. Salah satunya adalah tingginya penetrasi dari perangkat smartphone di pasaran dunia. 

Kebanyakan perangkat jam tangan pintar yang ada saat ini memang bisa dihubungkan ke perangkat smartphone melalui koneksi Bluetooth. Saat dihubungkan, smartphone dapat mengirimkan pesan SMS, e-mail, dan juga panggilan suara langsung ke perangkat jam tangan pintar. 

Nah, dengan semakin tingginya penjualan smartphone, diyakini akan semakin banyak orang juga yang membeli jam tangan pintar sebagai alat "pendamping" smartphone tersebut.

Adapun ABI Research membagi klasifikasi jam tangan pintar menjadi 4 tipe, yaitu tipe notifikasi, voice operational, hybrid, dan independent.

Jam tangan pintar tipe notifikasi mampu menampilkan pesan di jam tangan pintar pada saat smartphone pengguna menerima panggilan masuk, pesan teks, atau notifikasi lainnya.

Adapun tipe voice operational mengizinkan penggunanya untuk mengoperasikan produk jam tangan pintar hanya dengan menggunakan suara.

Tipe jam tangan pintar independen merupakan produk yang dikembangkan dengan sistem operasi khusus, tidak menggunakan sistem operasi yang digunakan di perangkat mobile. Kabarnya, Apple dan Google sedang mengembangkan jam tangan model ini.

Popularitas perangkat jam tangan pintar memang sedang meningkat belakangan ini. Hal tersebut terbukti dari bocornya rencana perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, Google, Samsung, LG, dan Microsoft, untuk mengembangkan produk macam ini.

Akankah produk jam tangan pintar memang benar akan laku keras di tahun 2013 ini? Kita tunggu saja.



Read more



Selama ini Google Glass mungkin banyak dianggap sebagai kacamata pintar yang bisa dipakai untuk merekam gambar, melakukan panggilan telepon, dan sebagainya. Namun konon produk ini juga bisa dipakai untuk memainkan game online.

Saat dirilis nanti kacamata pintar Google ini akan dilengkapi dengan aplikasi bernama MyGlass. Belum banyak yang bisa diungkap soal fitur apa saja yang dibawa aplikasi itu, namun Android Police mengklaim sudah berhasil menelusi dan menemukan beberapa hal menarik.

Seperti dikutip detikINET, Jumat (19/4/2013), di dalam MyGlass sepertinya terdapat sebuah instruksi untuk layanan game. Selain itu di dalam aplikasi tersebut juga terdapat software untuk menjalankan gamer berbasis real time dan turn based multiplayer.

Jika dugaan itu benar maka bisa saja pengguna memakai Google Glass untuk memainkan gamer bersama pemain lainnya. Hal ini tentunya cukup seru, mengingat kacamata tersebut bisa menghadirkan sudut pandang orang pertama (FPS) yang lebih 'hidup'.

Google Glass rencananya akan dipasarkan mulai Mei 2013. Khusus untuk para developer, tersedia edisi Explorer yang dibanderol USD 1.500.



Read more