Menampilkan semua entri dengan kategori “Techno”




01 May 2013

Zeiss Touit 12mm f/2.8 (Carl Zeiss)


Pilihan lensa baru untuk kamera dengan sistem mirrorless datang dari Carl Zeiss. Setelah tahun lalu mengumumkan penggarapannya, kini Zeiss mengajak kita mengenal lebih dekat deretan lensa anyar berikut.

Adalah lensa 12mm f/2.8, 32mm f/1.8 dan 50mm f/2,8 yang ditujukan untuk X mount milik Fujifilm dan E mount dari Sony.

Zeiss memberi nama produknya 'Touit'. Diucapkan sama dengan kata 'do it, nama ini diambil dari nama Latin salah satu jenis burung beo. Bagi Zeiss, pengambilan nama tersebut dinilai tepat, mengingat burung memiliki penglihatan yang sempurna dan perspektif yang tidak biasa.

"Dengan seri Touit, kami memulai konvensi penamaan yang benar-benar baru," jelas Martin Dominicus, Head of Marketing Camera Lens Division Carl Zeiss. "Nama-nama ini juga akan memberikan identitas unik bagi jajaran lensa tersebut," tambah Dominicus di situs resmi mereka.

Zeiss Touit 12mm f/2.8 merupakan lensa wide angle yang memiliki cakupan pandangan 99 derajat dengan bodi yang kokoh. Lensa yang terdiri dari 11 elemen dalam 8 grup ini ditujukan bagi fotografi landscape dan architectural.



Sedangkan Zeiss Touit 32mm f/1.8 yang tersusun atas 8 elemen dalam 5 grup yang dibesut untuk kamera dengan sensor APS-C. Zeiss sendiri belum menggeber informasi lebih detail untuk yang versi 50mm.

Tak hanya menampilkan spesifikasi detailnya, Carl Zeiss turut menampilkan contoh-contoh foto yang diambil dengan lensa tersebut.



Read more

30 April 2013



Fitur Motion-sensing atau deteksi gestur gerakan tangan sebagai mekanisme input sebenarnya bukan barang baru. Cara ini pun dipakai di gadget mobile terkini, seperti Galaxy S4 dari Samsung.

Biasanya motion-sensing mendeteksi gerakan melalui unit kamera khusus sehingga hanya gadget tertentu saja yang bisa melengkapi diri dengan fitur tersebut. Namun, dengan aksesori berbentuk gelang dari Thalmic Labs ini, semua gadget bisa dikontrol dengan gestur gerakan tangan serta lengan.

Caranya, gelang pengontrol gadget yang bernama "MYO"  itu mendeteksi impuls listrik dari otot-otot tangan pemakainya. Impuls listrik inilah yang kemudian diterjemahkan sebagai input dan dihantarkan secara wireless ke gadget penerima.

Selain itu, MYO juga mendeteksi gerakan tangan, termasuk rotasi ke segala arah, bahkan hingga ke gerakan tiap-tiap jari.

MYO dikenakan di sekitar pergelangan tangan dan bisa dipakai untuk mengontol berbagai macam alat, termasuk komputer dan ponsel. Gelang MYO dan perangkat yang dikendalikan tersambung melalui koneksi Bluetooth.

Thalmic Labs yang berbasis di Waterloo, Kanada ini berencana merilis MYO seharga 149 dollar AS atau sekitar Rp 1.450.000 pada awal tahun depan.





Read more



Penggemar berat Iron Man pasti paham betul seluk beluk yang terdapat di baju zirah Tony Stark tersebut. Salah satunya adalah arc reactor yang ada di 'jantung' Iron Man.

Walau di film Iron Man III porsi arc reactor tidak terlalu dibahas terlalu detil. Tapi di dua seri sebelumnya, alat ini cukup banyak menyita tiap scene.

Memang Iron Man III adalah film fiksi, tapi pada kenyataannya energi terbarukan yang ada di arc reactor itu sejatinya memang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan.

Menarik tentunya melihat lebih dekat seperti apa arc reactor di dunia nyata dan di dunia ala Tony Stark. Berikut penelusuran detikINET yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2013).

1. Palladium & Vibranium

Arc reactor adalah semacam pemacu energi mandiri yang di Iron Man berfungsi sebagai 'pembangkit tenaga' dari baju zirah si Tony Stark.

Di Iron Man pertama, arc reactor Tony Stark berjalan dengan sumber daya yang disebut palladium. Apa itu palladium?

Menurut Wikipedia, palladium adalah unsur kimia dengan simbol kimia Pd dan nomor atom 46. Ini merupakan logam putih keperakan langka dan berkilau yang ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston . 

Palladium, platinum , rhodium , ruthenium , iridium dan osmium membentuk kelompok elemen disebut sebagai platinum group metals (PGM). Ini memiliki sifat kimia yang mirip, tapi paladium memiliki titik leleh terendah dan adalah yang paling padat dari mereka.

Di Iron Man 2, Tony Stark menciptakan arc reactor dengan elemen material yang baru. Kemudian, elemen ini disebut sebagai vibranium.

Vibranium adalah elemen langka yang secara teori berasal dari luar angkasa, yang telah ditemukan dalam dua varietas yang berbeda.

Vibranium tidak sepadat seperti adamantium, tetapi masih sangat tahan lama.

2. Arc Reactor Dibuat Sangat Cepat?

Di dunia nyata, arc reactor dengan eleman langka seperti palladium memang bukan tidak diwujudkan. Tapi apakah semudah itu, seperti yang si jenius Tony Stark lakukan?

"Di dunia nyata, Anda membutuhkan waktu 20 sampai 30 tahun untuk mengembangkan material baru dari alam semesta untuk diaplikasikan," ujar Suveen Mathaudhu, Program Manager di divisi material science angkatan perang AS.

Sehingga rasanya agak mustahil melihat energi terbarukan seperti arc reactor bisa terwujud dalam waktu hitungan tahun.

3. Teknologi Tanpa Batas

Menciptakan arc reactor di dunia nyata perlu usaha yang sangat keras, dan tentu saja teknologi dua langkah di depan.

"Untuk mengatasi masalah masyarakat, kita perlu menemukan cara untuk melakukan ini lebih cepat. Komunitas ilmu pengetahuan menerapkan sistem seperti Stark," kata Mathaudhu.

"Misalnya, untuk menciptakan unsur baru, Stark harus memvisualisasikannya dalam tiga dimensi," kata Mathaudhu. 

"Tapi teknologi konvensional biasanya hanya memberikan gambar dua dimensi. Selama beberapa tahun terakhir, para peneliti bahan telah mampu menggunakan teknologi -- seperti atom probe tomografi -- untuk memberikan gambar 3D dari bahan pada skala atom".

Gambar-gambar 3D memberikan para ilmuwan pemahaman yang lebih dalam struktur nano material, yang pada gilirannya memberi mereka wawasan mengenai bagaimana struktur tersebut berhubungan dengan sifat material tersebut.

4. Empat Elemen Menemukan Elemen Baru

Setidaknya ada empat aspek terkait ilmu material dalam menemukan elemen baru. Pengolahan, yakni bagaimana bahan dibuat. Struktur, yang adalah bagaimana atom material seperti molekul dan kristal diatur. 

Properties, melihat bagaimana melihat kuatnya dan bagaimana elastis itu dari materi tersebut. Dan kinerja, yang merupakan kombinasi sifat bahan yang memberikan materi karakteristik keseluruhan di berbagai lingkungan dunia nyata.

"Di Iron Man 2, Stark memulai proses menciptakan elemen baru dengan mendefinisikan karakteristik kinerja cari," jelas Mathaudhu. 

"Dia kemudian melakukan pencarian untuk struktur atom yang akan memberikan materi sifat yang diperlukan. Hal terakhir yang dilakukan adalah mensintesis materi baru," tambahnya.

5.Mungkinkah Arc Reactor Dibuat?

Bila di film fiksi, arc reactor menjadi sumber daya terbarukan untuk menjadi pembangkit energi. Apakah hal yang sama akan segera dilakukan oleh para ilmuwan?

"Saat ini, kami jauh dari menciptakan replikator ala Star Trek, tetapi kenyataannya para ilmuwan bergerak lebih dekat ke dunia komik dan fiksi ilmiah, "kata Mathaudhu.



Read more

Film fotografi Kodak (GettyImages)

Kemelut kebangkrutan masih diderita Kodak. Apa daya, mereka terpaksa menjual divisi imagingnya, di mana bisnis film fotografi termasuk di dalamnya.

Ya, perusahaan yang bermarkas di Rochester, New York itu telah mencapai persetujuan dengan Kodak Pension Plan (KPP) Inggris, yang tak lain adalah kreditor terbesar Kodak. 

Persetujuan itu berisi penjualan dua divisi Kodak yang masih tersisa: Personal Imaging dan Document Imaging. Lewat penjualan ini, selain berhasil membayar kewajiban pada KPP senilai USD 2,8 miliar, Kodak juga akan menerima cash sebesar USD 650 juta dan aset-aset lainnya.

Nah, apa saja yang berada di bawah 'payung' divisi tersebut? Di bawah divisi Personal Imaging dilaporkan ada lebih dari 100.000 kios Kodak yang berlokasi di seluruh penjuru dunia, kertas fotografi, film fotografi hingga produk souvenir foto. 

Sedangkan di divisi Document Imaging terdapat produk seperti scanner dan layanan serta software terkait, demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Selasa (30/4/2013).

CEO Kodak Antonio Perez mengatakan bahwa persetujuan itu memungkinkan perusahaannya keluar dari jurang kebangkrutan selagi mereka bertransformasi menjadi perusahaan cetak komersil.

Sebelumnya, Kodak mencapai kesepakatan tentatif dengan Brothers Industries Ltd. terkait penjualan aset document-imaging. Namun, persetujuan tersebut belum disetujui oleh hakim pailit dan bisa dibatalkan jika Kodak berhasil mendapatkan transaksi seperti ini.

Menurut laporan yang diturunkan MarketWatch, KPP setelah itu berhak menjalankan bisnis dari Kodak itu atau menjualnya ke pihak lain.

Seperti diketahui, Kodak, perusahaan legendaris yang berusia lebih dari seabad ini mendaftarkan kebangkrutannya pada Januari 2012 silam. Sejak itu, mereka terus melakukan keputusan-keputusan berat, seperti menjual portfolio yang berisi 1.100 paten digital.

Tak luput, mereka juga terpaksa menghentikan produksi kamera digital. Sebuah ironi bagi perusahaan yang sejatinya penemu piranti tersebut.



Read more


Setiap pengguna ponsel pasti suka menyimpan koleksi foto pribadinya. Namun bagaimana jadinya bila koleksi foto tersebut tidak hanya dapat dilihat, melainkan juga bercerita.

Hal tersebut yang coba ditawarkan sebuah aplikasi bernama SpeakingPhoto. Aplikasi yang baru tersedia bagi perangkat iPhone dan iPad tersebut memungkinkan penggunanya untuk menambahkan suara pada koleksi fotonya.

Layaknya catatan, suara yang terintegrasi dalam foto pribadi milik pengguna akan bercerita mengenai momen pada foto yang dilihat. 

Menariknya lagi, tidak hanya satu foto, pengguna dapat memadukan hingga 5 foto sekaligus bersamaan dengan sebuah catatan suara. Jadi layaknya slide, foto akan berganti seiring suara yang menceritakan momen setiap foto.

Dikutip detikINET dari Mashable, Kamis (30/4/2013), pengguna perangkat Apple yang meminatinya dapat mendownload SpeakingPhoto melalui AppStore dengan menyiapkan dana sebesar USD 0,99 untuk iPhone dan USD 2,99 untuk iPad yang memiliki ukuran layar lebih luas.



Read more

28 April 2013

Mark Zuckerberg

San Francisco
- Pemilik sekaligus pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, dapat bayaran senilai lebih dari US$ 2 miliar (Rp 19 triliun) dalam bentuk saham dan US$ 503.000 (Rp 4,8 miliar) gaji tahunan di 2012 lalu. Dana ini ia dapat selama menjalankan tugasnya sebagai CEO Facebook.


Ia juga mendapatkan 'kompensasi spesial' senilai US$ 1,22 juta (Rp 11,5 miliar) yang dalam laporannya digunakan untuk menyewa pesawat pribadi yang termasuk dalam 'program keamanan yang menyeluruh'. Pesawat ini ia gunakan untuk bepergian ke luar negeri bersama tamunya.

Gaji dan kompensasi Zuckerberg ini terungkap dalam laporan yang disampaikan kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Dalam laporannya juga ada agenda yang akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Facebook berikutnya yang akan dilangsungkan 11 Juni 2013.

"Di triwulan pertama 2012, komite kompensasi sepakat menambah gaji pokok para direksi, kecuali gaji CEO," kata dokumen Facebook tersebut yang dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (27/4/2013).

"Maka dari itu, gaji pokok para masing-masing direksi selain CEO naik antara US$ 35.000 sampai US$ 40.000," ujarnya.

Sejak tahun lalu, Zuckerberg juga menjabat sebagai komisaris Facebook. Gaji pokoknya Zuckerberg akan tetap sama tahun ini, sementara gaji pokok Direktur Operasi Facebook Sheryl Sandberg naik jadi US$ 340.000 berdasarkan laporan tersebut.

Tahun lalu, Sandberg dapat gaji US$ 321.000 ditambah bonus tunai US$ 276.730 dan saham bonus US$ 25,6 juta.



Read more

26 April 2013


Ada-ada saja yang dilakukan pemuda asal Prancis ini. Ia menggunakan kepintarannya untuk membuat robot yang bisa mencuri minuman dalam vending machine.

Robot yang ia ciptakan memang bukan robot biasa. Ukurannya kecil, dan hanya berbentuk menyerupai tangan manusia. Sehingga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam mesin penjual minuman soda.

Saat sudah berada di dalam, robot tersebut kemudian bisa dikendalikan melalui gamepad. Bentuknya, mirip dengan stik Xbox, namun dengan beberapa modifikasi serta kabel yang langsung terhubung dengan robot tersebut.

Tidak diketahui secara pasti nama pemuda yang membuat robot tersebut. Namun aksi 'pencurian' itu diabadikan melalui sebuah video yang diunggah di YouTube.

Penasaran seperti apa? Berikut adalah rekaman robot tersebut, seperti dikutip detikINET dari Motherboard, Jumat (26/4/2013).





Read more



Tidak hanya aksi tembak-tembakan, game bergenre lain yang paling diminati gamer adalah adu balap. Beberapa di antaranya pun punya jalan cerita menarik, sehingga bikin gamer semakin penasaran. Nah, salah satunya yang paling populer adalah Need for Speed (NFS).

Namun banyak juga pengembang game yang menghadirkan game balap dengan aroma kompetisi yang kental. Dengan begitu, gamer dapat merasakan rasanya berkarir mulai dari pembalap amatir hingga menuai kesuksesan sebagai yang terbaik di kancah balap internasional. 

Tentunya hal tersebut hanya dapat dirasakan gamer dalam game balap yang dimainkannya.

Dari banyaknya game balap di pasaran, berikut ini detikINET memilih 5 judul game balap paling digandrungi. Mulai dari yang layaknya simulator, hingga adu balap liar layaknya kriminal jalanan. Makin penasaran? Simak ulasannya.

1. Need for Speed


Sudah tidak diragukan lagi. Ini adalah game balap paling populer di dunia. Selain tampilan grafis memukau, EA dengan cerdik juga berhasil memadukan gameplay menarik yang diusungnya dengan unsur cerita layaknya dalam film.

Namun yang paling greget bagi gamer saat memainkan NFS pastinya lantaran fitur kustomisasi mobil yang dimilikinya. Berkat fitur tersebut, gamer dapat dengan mudah memodifikasi mobil sesuai keinginannya layaknya mobil balap liar.

Mulai dari menambah body kit, menggunakan velg berukuran lebar, hingga memasangkan pernak-pernik menarik seperti decal berbentuk radikal pada body mobil adalah opsi yang ditawarkan EA pada NFS.

2. DiRT


Sebelum populer dengan namanya sekarang, sejatinya DiRT lebih dulu dikenal dengan nama Colin McRae Rally. 

Namun semenjak pereli Skotlandia yang menjadi brand ambasador game balap besutan Codemasters tersebut meninggal akibat kecelakaan, akhirnya pembesutnya mengganti nama game balap andalannya tersebut menjadi DiRT.

Tentu gamer telah mengetahui bahwa DiRT lebih menawarkan aroma kompetisi balap reli di dalamnya. Berbagai mobil reli populer seperti Mitsubishi Evo, Ford Fiesta, hingga Subaru WRX Sti bakal gamer temukan di dalamnya.

Tidak hanya reli, DiRT juga menawarkan aksi offroad di luar arena seperti adu kebut antar SUV dan juga open wheel. 

Selain itu, gamer juga dapat mengkustomisasi setting yang diinginkan pada mobil andalannya seperti menyetel kekerasan shock hingga mengatur kepakeman rem depan dan belakang.

3. Gran Turismo


Meski hanya hadir bagi gamer pemilik platform PlayStation, tidak menghentikan game balap garapan Polyphony Digital ini untuk dikenal luas di kalangan gamer. 

Hadir pertama kali bagi platform PlayStaytion (One), Gran Turismo sukses menuai decak kagum gamer melalui tampilan grafis yang diusungnya saat itu.

Puluhan mobil dengan lisensi resmi yang dimilikinya pun pastinya sukses membuat gamer makin tertarik memainkannya. Apalagi Gran Turismo hadir layaknya simulator balap, jadi gamer dapat merasakan sensasi sesungguhnya balap dunia nyata.

Selain itu, Gran Turismo menawarkan gamer berbagai fitur kustomisasi pada mobil besutannya, namun lebih pada upgrade performa mobil, bukan pada tampilannya. 

Opsi upgrade seperti performance stage hingga weight reduction dapat dipilih gamer untuk meningkatkan performa mobil miliknya.

4. Grid


Sama-sama digarap oleh Codemasters, Grid lebih menonjolkan aksi balap di lintasan aspal. Menariknya, Codemasters sukses menghadirkan pengalaman baru balap resmi melalui kerusakan yang dapat dialami pada mobil.

Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan engine game yang sama dengan yang digunakan oleh game balap reli DiRT. Sehingga efek kerusakan seperti mobil terbalik hingga body terpecah juga dapat ditemui pada game balap Grid. 

Bedanya, bila DiRT mengusung konsep balapan offroad maka Grid menggunakan konsep balap onroad.

Sayangnya sejak awal peluncurannya pada tahun 2008 lalu, hingga saat ini Codemasters masih belum meluncurkan sekuel lanjutannya. Praktis, gamer yang menggilai game balap garapan Codemasters hanya ditawari DiRT hingga saat ini. 

Untungnya rumor kuat mengatakan bahwa Grid 2 telah memasuki tahap final dan siap diluncurkan pada akhir bulan Mei mendatang.

5. Forza Motorsport


Bila Gran Turismo hanya hadir bagi gamer pengguna platform PlayStation, maka ada game balap Forza Motorsport bagi gamer pemilik XBox. Kedua game tersebut memang memiliki kemiripan pada gameplay yang diusungnya karena keduanya menawarkan pengalaman ngebut pada lintasan balap resmi.

Seperti game balap lainnya, Forza Motorsport juga menawarkan berbagai mobil dalam beberapa kategori spesifikasi. Namun bukan berarti mobil dengan kategori spesifikasi lebih rendah tidak mampu mengalahkan mobil dengan kategori spesifikasi lebih tinggi. 

Sebab melalui fitur upgrade performa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mobil dengan spesifikasi rendah mampu mempecundangi spesifikasi yang lebih tinggi.



Read more