Menampilkan semua entri dengan kategori “Overseas”




16 March 2013




DALLAS – Penelitian menunjukkan bahwa permainan yang tidak memerlukan banyak gerakan fisik dapat memiliki efek buruk bagi anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa.

Namun, disisi lain bermain game juga banyak memberikan keuntungan, seperti dapat mengurangi stress, memperbaiki keterampilan motorik serta meningkatkan penglihatan mata Anda, dan lainnya.

Terkait itu, Okezone menginformasikan terdapat tujuh manfaat kesehatan dari bermain game, seperti dikutip theweek, Senin (11/3/2013), diantaranya:

1. Terapi Penyakit Kronis untuk Anak-anak

The University of Utah meneliti efek dari video game terhadap anak-anak yang didiagnosa penyakit kronis seperti autisme, depresi, dan penyakit Parkinson.

Anak-anak yang memainkan game tertentu menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam ketahanan dan daya juang dalam menghadapi penyakit mereka dibandingkan yang tidak bermain game.

2. Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Prasekolah (3-5 tahun)

Peneliti dari Deakin University, Melbourne, Australia, menyatakan tidak apa-apa membiarkan anak usia empat tahun bermain video game di depan televisi.

Dari 53 anak-anak balita yang diamati perkembangannya, ditemukan bahwa mereka yang memainkan “game interaktif” akan memiliki keterampilan motorik terhadap objek yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

3. Mengurangi Stress dan Depresi

2009's Annual Review of Cybertherapy and Telemedicine menemukan bahwa gamers yang memiliki masalah kesehatan mental seperti stress dan depresi, dapat melampiaskan rasa frustasi mereka dengan bermain video game.

Studi ini memberikan hipotesis bahwa permainan tertentu akan memungkinkan mereka menghindari tingkat stress tertentu. Sehingga membantu mereka untuk menenangkan pikirannya.

4. Memberikan Efek Penghilang Rasa Sakit

Video game tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit emosional saja, tetapi juga mereka yang menderita sakit secara fisik.

Salah seorang psikolog University of Washington mengembangkan sebuah permainan yang dapat membantu pasien rumah sakit yang menderita sakit fisik.

5. Meningkatkan Penglihatan Anda

Anda mungkin sering mendengar bahwa duduk telalu lama di depan TV tidak baik untuk mata. Tapi ada psikolog perkembangan Visual Development Lab of Ontario's McMaster University dr. Dephen Maurer dari menemukan hasil yang berbeda. 

Ia mengungkapkan orang yang menderita katarak dapat meningkatkan penglihatan mereka dengan bermain game tembak-tembakan seperti Medal of Honor dan Call of Duty. Permainan itu membutuhkan jumlah perhatian, pelatihan, dan adrenalin yang tinggi.

6. Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Anda

Video game paling membutuhkan reaksi cepat dalam sepersekian detik untuk mengambil keputusan yang menyangkut hidup dan mati tokoh virtualnya.

Para ahli saraf kognitif dari University of Rochester di New York menemukan fakta bahwa game dapat memberikan banyak permainan otak untuk menyimpulkan informasi.

7. Memberikan Kebahagian di Usia Tua

Para peneliti dari North Carolina State University meneliti hubungan antara bermain video game dengan kesejahteraan mental.

"Mereka yang senang bermain video game memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, sedangkan yang tidak bermain video game justru terdapat emosi negatif seperti depresi," kata seorang peneliti di PsychCentral Rick Nauert.



Read more

14 March 2013




Stasiun televisi Denmark TV2 meminta maaf karena menggunakan gambar screenshoot dari video game Assassin’s Creed untuk mengammbarkan konflik di Suriah.

Seorang staf redaksinya mengambil gambar itu dari internet dan mengiranya sebagai foto asli pemandangan kota Damaskus dari atas.

Foto itu merupakan gambaran fiksional tentang keadaan Damaskus 720 tahun silam yang dilihat dari ketinggian.

Pimpinan TV2 Jacob Nybroe meminta maaf atas kekeliruan itu, dengan mengatakan bahwa kasus tersebut “mengingatkan kita semua akan pentingnya klarifikasi sumber gambar,” kutip hidayatullah.com  dari koran Inggris Daily Express, Selasa (12/3/2013).

Tahun lalu stasiun televisi Inggris BBC juga mengambil gambar yang salah untuk ilustrasi laporannya tentang konflik Suriah.

Stasiun TV milik pemerintah Inggris itu menggunakan gambar logo UN Space Command, sebuah organisasi fiksi yang ada dalam video game Halo dan bukannya UN Security Council, yang mana keduanya apabila disingkat sama-sama menjadi UNSC.

Sedangkan pada tahun 1988 stasiun televisi Inggris ITV mengambil rekaman dari video game Arma 2 dan bukannya gambar dari agen rahasia Irish Republican Army.


Read more

04 March 2013


London - Jangan pernah memberikan password iTunes Anda kepada siapa pun, termasuk kepada anak sendiri tanpa pengawasan. Sedikit saja lalai, tagihan Anda bisa membengkak Rp 28 juta hanya dalam 10 menit.

Kasus ini terjadi pada bocah 5 tahun bernama Danny Kitchen. Ia mulanya diberikan password iTunes oleh orangtuanya untuk memainkan game gratisan yang bisa di-download di Apple Store.

Sang balita pun senang bisa bermain game pilihannya. Tetapi orangtuanya langsung menjerit begitu melihat ada tagihan hingga 1.700 poundsterling atau sekitar Rp 28 juta.

Awalnya, Danny ingin men-download aplikasi game Zombie vs Ninja. Karena gratis, si ibu pun mengizinkan Danny untuk mengunduh dengan memberikan password-nya.

Tapi si ibu tak mengerti, kalau game tersebut rupanya adalah game jenis freemium, dimana pemain harus membeli beberapa item untuk meningkatkan permainan.

"Pada Minggu sore, Danny meminta suami saya untuk kode akses iTunes. Kami memiliki banyak tamu di rumah saat itu, dan jadi sedikit sibuk," ungkap Sharon, ibu Danny, seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (1/3/2013).

"Saya ingat suami saya mengatakan, 'tidak, untuk apa itu Danny?' dan selanjutnya saya mendengar, 'tidak apa-apa, itu adalah permainan gratis," paparnya lebih lanjut.

Setelah diberikan password iTunes-nya, tak ada yang menyangka apa yang bakal terjadi berikutnya. Tak sampai 10 menit, Danny ternyata sudah menghabiskan 1.300 pounds untuk membeli segala item, sebelum pada akhirnya tagihannya mencapai 1.700 pounds atau sekitar Rp 28 juta.

"Saat Danny tahu jumlah tagihan itu, ia pun menangis," urai sang Ibu.

Kini mereka hanya bisa meminta kebijaksanaan Apple untuk mengembalikan uang mereka yang tak sengaja digunakan untuk membeli item game tersebut. Namun, Apple sampai saat ini belum menanggapi.


( rou / rou )
Read more

12 February 2013




Hollywood mempunyai cara agar sesuatu yang mereka ciptakan bisa selalu diingat. Hal tersebut berlaku pula pada film bergenre horor. Sebelum era hantu berwujud wanita dengan rambut panjang menjuntai menjadi tren, Hollywood pernah mempunyai masa di mana para penonton gemar disuguhi serial killer dengan topeng sangat khas yang tak akan pernah tergantikan.

Penasaran apa saja film tersebut? Mari kita simak 5 daftar film pembunuh bertopeng ikonik!



SCREAM
SCREAM adalah horor dengan pembunuh berantai paling ikonik sepanjang sejarah. Siapa sih yang tak kenal dengan topeng sang pembunuh bernama Ghost Face ini?
Kisah berawal dari serangkaian pembunuhan di Woodsboro yang semua korbannya berhubungan langsung dengan sosok Sidney Prescott (Neve Campbell). Film yang naskahnya ditulis oleh Kevin Williamson ini sangat booming di jamannya. Hingga menelurkan beberapa pengekor yang sayangnya tak sesuai harapan.

SCREAM awalnya hanya trilogi. Namun di tahun 2011 lalu, Kevin Williamson melanjutkan kiprah Ghost Face yang sempat meredup. SCREAM 4 pun laris manis di pasaran. Tak heran jika kabar tentang SCREAM 5 dengan cepat berhembus.

Ikon: Topeng putih dengan mulut yang lancip ke bawah serta membawa sebuah pisau dapur yang digunakan untuk menikam para korban.




SAW
SAW saga adalah seri pembunuhan bertopeng paling gila. Adalah Jigsaw, pembunuh dengan topeng lucu yang ternyata sadis dan doyan menyiksa korban sebelum dibunuh dengan set permainan mematikan yang sudah dirancang sedemikian rupa.
SAW dirilis perdana pada tahun 2004. Film ini menjadi sumber uang bagi Lionsgate sehingga meski di tiap sekuel cerita yang ditawarkan semakin buruk saja, kisah pembunuh gila ini masih terus diproduksi. Seri ketujuh Jigsaw dirilis pada tahun 2010 dalam balutan 3D.

Ikon: Topeng Jigsaw terbilang unik, selain muka yang berwarna putih pucat, juga ada lingkaran berwarna pink yang mirip perona pipi pada kedua sisi wajahnya.




HALLOWEEN
Kisah bermula di tahun 1963 saat Michael Myers menikam Judith, adiknya yang berumur 6 tahun. Karena perbuatan tersebut, Myers dimasukkan ke sebuah lembaga pemasyarakatan.
setelah 15 tahun berlalu, beberapa hari sebelum malam Halloween tiba, Myers kabur. Dia kembali ke Haddonfield dan melakukan serangkaian pembunuhan yang menjadi mimpi buruk bagi kota tersebut.

Michael Myers adalah pembunuh bertopeng rekaan John Carpenter yang rilis pertama kali pada tahun 1978. Kesuksesan film pertama membuat tokoh Myers dikembangkan menjadi beberapa sekuel. Di tahun 2007, Rob Zombie me-reboot kisah Myers menjadi dua bagian.

Ikon: Topeng Myers dengan ekspresi muka datar mematikan




I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER
Musim panas yang menyenangkan berupa petaka saat empat remaja menabrak seorang pejalan kaki dan membuang mayat pria itu di danau. Satu tahun setelah peristiwa tersebut, seorang meneror keempat remaja tersebut. Mereka yakin bahwa teror itu datang dari laki-laki yang mereka bunuh musim panas kemarin.
I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER diangkat dari novel karya Lois Duncan. Kesuksesan film pertama membuat sekuelnya yang bertajuk I STILL KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul satu tahun kemudian. Sekuel ketiga berjudul I'LL ALWAYS KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul di tahun 2005. Sayang, film tersebut hanya rilis straight to DVD karena kualitas film yang dianggap tak meyakinkan.

Ikon: Kostum pembunuh menggunakan pakaian pemancing plus pengait yang nggak segan-segan ditancapkan pada tubuh korban.




URBAN LEGEND
Natalie (Alicia Witt) adalah mahasiswi di sebuah universitas. Pada suatu hari dia bersama teman-temannya terlibat dalam kelas Profesor Wexler yang membahas mengenai legenda urban menyeramkan. Tanpa disangka, kisah dalam legenda itu berulang kembali. Serangkaian pembunuhan terjadi di kampus tersebut. Nyawa Natalie dan teman-temannya pun diancam bahaya.
Film yang disutradarai oleh Jamie Blanks ini rilis pertama kali pada tahun 1998. kesuksesan film pertama membuat sekuelnya URBAN LEGENDS: FINAL CUT dirilis pada tahun 2000. Sayang, film ketiga dari franchise ini berjudul URBAN LEGEND: BLOODY MARY yang rilis pada tahun 2005 terlalu buruk sehingga hanya diedarkan dalam bentuk DVD.

Ikon: Dalam URBAN LEGEND, pembunuh memakai jaket ala orang eskimo dengan kapak sebagai alat untuk menjalankan aksi. Sayang, kostum tersebut hanya ada pada predesornya.
(kpl/abs)

kapanlagi.com
Read more