06 March 2013

Nasib Keyboard Akan Sama Seperti Mesin Ketik


Mesin ketik? Siapa yang saat ini masih menggunakannya? Sudah sangat jarang sekali alat yang satu ini terlihat digunakan untuk menulis. Memang masih ada beberapa institusi yang menggunakan mesin ketik ini khususnya untuk yang di daerah-daerah. Namun untuk menjumpai penggunaannya bisa dibilang sangat langka, atau bisa dikatakan kalau mesin ini sudah mati. Di jaman yang serba teknologi ini, hampir dapat dilihat dimana-mana, perangkat komputer telah menggantikan mesin ketik. Selain dinilai lebih praktis dan ekonomis, komputer juga tidak hanya dapat digunakan untuk menulis saja, namun banyak hal dapat dilakukan pada perangkat tersebut.

Sayangnya, mengetik menggunakan alat seperti keyboard ini tak selamanya dapat menggantikan penulisan dengan tangan. Kecepatan menulis dengan tangan hingga saat ini masih belum tergantikan, menulis dengan tangan dirasa lebih efisien untuk mendapatkan tulisan secara cepat, terlebih juga jika dalam keadaan mendesak. Penggunaan tablet dan smartphone memang dapat memenuhi kebutuhan seseorang untuk menulis dimana saja mereka berada, namun keyboard yang begitu kecil kadang malah membuat mereka menjadi tidak praktis untuk menulis.

Menggunakan keyboard pada saat bepergiaan dan ingin dengan segera membalas surat elektronik dengan cepat? Dirasa justru hanya akan memperlama. Tablet saat ini dirasakan lebih praktis dibandingkan dengan menenteng laptop kemana-mana. Namun adakah yang lebih praktis dan nyaman digunakan secara mobile dibandingkan kedua alat tersebut? Jawaban dari pertanyaan ini datang dari Karlsruhe Institute of Technology atau yang disingkat dengan KIT. Mereka telah membuat suatu gelang yang nanti dapat mendeteksi pergerakan pergelangan tangan dan dapat mentransformasikannya ke dalam tulisan digital.

Seperti yang dilansir pada Republika, Alih-alih mengandalkan layar sentuh, gelang yang diciptakan peneliti Jerman ini memungkinkan penggunanya menulis kata-kata di udara. Gerakan tangan akan dikirim secara nirkabel ke komputer. Akurasi yang tinggi akan menerjemahkan setiap gerakan tangan yang mirip dengan huruf-huruf digital, alih-alih hanya sebuah pukulan dan gerakan asal. Hal ini untuk menghindari tulisan asal di komputer pengguna.


Dikatakan disana kalau KIT telah membuat suatu model pada setiap huruf yang dapat mendeteksi pergerakan tangan tersebut dengan cukup baik. Jadi gelang ini nantinya akan dapat mendeteksi pergerakan tangan apakah dia sedang menulis suatu huruf atau tidak. Sistem pada gelang ini juga telah dilengkapi dengan sistem eror, jadi tak selamanya pergerakan tangan dapat membentuk huruf dengan sempurna. Tulisan-tulisan ini nantinya akan dapat tersambung ke smartphone dan dan juga PC. Jadi pengguna tak akan kesulitan lagi untuk mengetik dilayar kecil pada smartphone mereka, dengan menggerakkan tangan mereka, pengguna akan dapat menghasilkan tulisan seperti yang mereka inginkan.

Gelang ini sendiri hingga saat ini masih dalam masa pengembangan. Semoga saja KIT dapat menyempurnakan gelang ini, dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan akan benar-benar datang di era yang serba teknologi ini. Lalu bagaimana dengan nasib keyboard sendiri? Apakah akan benar-benar mati? Kita lihat saja nanti.
COMMENTS