06 March 2013

Bisa Nge-Twit Walau Udah Koit


Beranak dalam kubur, atau mati berpelukan dengan belatung sepertinya sudah tidak lucu lagi untuk dibahas. Ini bukanlah cerita horror, melainkan untuk mereka-mereka yang memiliki kegilaan-kegilaan untuk eksis secara berlebihan dapat menggunakan layanan ini. Layanan yang bernama LivesOn ini benar-benar ada. Layanan ini adalah salah satu layanan yang diberikan kepada mereka yang masih ingin tetap eksis meski mereka telah meninggal dunia.

Bukan memiliki arti yang sebenarnya, karena memang saat ini belum ada yang bisa memecahkan teori Enstein tentang kecepatan cahaya yang dapat menembus ruang dan waktu. Pemilik akun memang akan terputus dengan hubungan duniawi, namun dengan layanan LivesOn, akun Twitter dari pengguna tadi akan tetap dapat memberikan update secara otomatis, yamng merupakan pengambil-alihan akun dari si pengguna.

Seperti yang diterangkan pada situs resmi dari LivesOn, layanan tersebut bekerja dengan menganalisis tweet-tweet terdahulu dari si pengguna. Layanan ini coba mempelajari apa yang Anda sukai, kebiasaan, dan hal-hal pribadi lainnya. Dari sinilah, LivesOn begitu dekat dengan pengguna. Jadi ketika si pemilik akun sudah tiada, maka sistem akan mengambil alih dengan memposting tweet-tweet seakan si pemilik akun tengah ngetweet dari liang kubur.



Selama bertahun-tahun dengan kemajuan teknologi dan platform, kita kini dapat lebih intim dalam cara kita berkomunikasi," ujar Dave Bedwood, kreator LivesOn kepada ABC News, seperti dikutip detikINET, Senin (25/2/2013). Bedwood tak bekerja sendiri. Ia mengaku menciptakan artificial intelligent (kecerdasan buatan) di LivesOn dengan menggandeng para ahli dari Queen Mary University, London.

"Kami tidak seperti yang sebagian orang-orang pikir, coba membawa mereka yang telah mati dan memposting tweet," imbuh Bedwod. "Kami juga memerlukan orang yang masih hidup untuk membuat karya ini karena mereka harus membantu melatih dan mengembangkan akun LivesOn mereka," lanjutnya.

Layanan LivesOn ini sendiri akan dirilis pada bulan Maret 2013 nanti. Pembuat dari layanan ini yang bernama Bedwood menghimbau kepada setiap pengguna agar tidak takut dengan adanya layanan ini. Karena bukan berarti twit tersebut datang dari orang yang sudah meninggal sesungguhnya. Ini adalah era teknologi, dimana semua aktivitas saat ini semua sudah terhubung dengan kecanggihan.
COMMENTS