21 March 2013

Gudang Digital di Balik Studio Efek Visual Hollywood




Pembuatan film Hollywood yang menampilkan efek visual mengagumkan tentunya melibatkan banyak aspek. Salah satunya adalah terkait penyimpanan dan pengelolaan efek visual yang kompleks.

Sektor ini memang jarang disoroti orang, padahal perannya sangat penting dalam rantai perjalanan sebuah film hingga sampai bisa disaksikan penonton di bioskop.

Soho VFX merupakan salah satu studio pasca-produksi efek visual yang berbasis di Toronto yang juga cukup sering terkait dalam program film-film Blockbuster.

Didirikan pada tahun 2002 oleh Allan Magled, Berj Bannayan dan Mike Mombourquette, Soho VFX adalah media house dengan layanan untuk animasi 3D dan compositing. 

Daftar penghargaan untuk efek visualnya cukup panjang dan mengesankan. Di antaranya adalah X-Men Origins: Wolverine, The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch and the Wardrobe, The Twilight Saga: Breaking Dawn – Bagian 1 dan Bagian 2, dan Rise of the Planet of the Apes untuk 20th Century Fox. 

Proyek-proyek studio Soho VFX saat ini yang dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada tahun 2013 dan 2014 adalah: 47 Ronin, Robo Cop, The Secret Life of Walter Mitty, dan Jack the Giant Slayer untuk Warner Brothers. 

Dengan perannya yang cukup strategis tersebut, Soho VFX tentunya membutuhkan semacam 'gudang' digital untuk menyimpan dan mengelola efek visualnya yang sangat kompleks. 

Dalam proses pasca-produksi, beberapa terminal dibutuhkan untuk menangani sejumlah besar data gambar dengan cepat dan efisien, menempatkan permintaan yang tinggi pada kinerja keseluruhan infrastruktur TI Soho VFX.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Soho VFX menggunakan platform Hitachi Data Systems untuk menyimpan dan mengelola data gambar yang besar dan membuatnya aman dan dapat diakses dengan cepat. 

Kemampuan-kemampuan tersebut diklaim dapat menurunkan total biaya kepemilikan (TCO), migrasi data yang lebih cepat, dan memungkinkan pengulangan adegan film yang lebih banyak karena pengiriman diselesaikan lebih cepat.

"Hubungan kami dengan Soho VFX menunjukkan pentingnya infrastruktur TI untuk merek-merek terkemuka yang tidak dapat mengambil risiko untuk operasi mission-critical mereka," kata Ravi Chalaka, Vice President Solutions Marketing Hitachi Data Systems. 

"Soho VFX harus mengelola tantangan-tantangan yang sama yang dihadapi oleh banyak bisnis enterprise yaitu -- kehandalan, perlindungan data, kelincahan, dan efisiensi," lanjutnya.

Allan Magled, co-founder Soho VFX menambahkan, platform Hitachi NAS terus berkembang bersama mereka. Ini penting karena tuntutan kerja yang meningkat dan ketepatan waktu. 

"Sesuatu yang terus berubah dan berkat teknologi Hitachi Data Systems, kami dapat mengatasinya setiap waktu," pungkasnya, dalam keterangan tertulis. (detik.com)
COMMENTS